PBNU Bangun Kantor Baru di Lokasi IKN Nusantara, Disusul Rumah Sakit hingga Kampus

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan membangun kantor baru di Kalimantan Timur (Kaltim) wilayah Ibu Kota Negara (IKN). 

Pencanangan kantor PBNU yang bertempat di kawasan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara itu akan dilaksanakan pada Minggu (30/1/2022).

Kemudian disusul pengukuhan pengurus PBNU masa khidmah 2022-2027 di BSCC Dome, Balikpapan, Kaltim pada Senin (31/1/2022).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjend) PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat berada di rumah KH Samsul Hadi, Ketua PCNU Penajam Paser Utara.

"Pencanangan kantor baru ini merupakan bentuk komitmen PBNU untuk mengiringi pembangunan IKN di Kalimantan Timur," ujarnya, Sabtu (29/1/2022).

Baca juga: Jadwal PBNU Gelar Istighosah dan Doa Bersama di Kawasan Ibu Kota Nusantara

Baca juga: Pelantikan PBNU Hasil Muktamar ke-34 Digelar di Balikpapan, Jokowi-Maruf Amin Dijadwalkan Hadir

Pencanangan kantor baru PBNU dan pengukuhan pengurus PBNU itu sekaligus membuka rangkaian acara Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU, yakni berdasarkan penanggalan Masehi hingga Harlah ke-99 NU berdasarkan Hijriyah pada 16 Rajab 1443 atau 17 Februari 2022 mendatang.

Sementara itu pencanangan Kantor Baru PBNU di Kecamatan Sepaku, hanya akan dihadiri oleh beberapa pengurus inti PBNU.

Selain akan membangun kantor baru, PBNU juga akan membangun rumah sakit, kampus serta pesantren di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Ibukota yang maju salah satu tandanya ada rumah sakit berstandar internasional dan Perguruan Tinggi berkelas dunia. Ini yang juga akan coba dibangun PBNU di IKN Nusantara,” kata Gus Ipul. (*)

Dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin

Persiapan pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kota Balikpapan sudah mencapai 90 persen.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat berada di rumah KH Samsul Hadi, Ketua PCNU Penajam Paser Utara.

Ia memastikan Kota Balikpapan siap menjadi tuan rumah pengukuhan pengurus baru PBNU.

Baca juga: Berikut Susunan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama atau PBNU Masa Khidmat 2022-2027

Pengukuhan akan digelar di Balikpapan Sport and Convention Center Dome Balikpapan.

“Hari ini persiapan sudah 90 persen. Tadi saya cek lokasi di Dome panitia juga terus bekerja finalisasi lokasi,” ujarnya, Sabtu (29/1/2022).

Menurut Gus Ipul, untuk pengukuhan pengurus saat ini panitia sedang dalam proses finalisasi dekorasi di gedung Dome.

Proses pengamanan juga telah ditetapkan dan melibatkan Paspampres serta personel gabungan.

Panitia juga menyediakan tes swab PCR bagi seluruh pengurus yang akan dilantik. Swab PCR dilakukan mulai hari ini hingga Minggu (30/1/2022).

Swab dilakukan dengan cara jemput bola mendatangi lokasi menginap para pengurus yang akan dikukuhkan.

“Semua pengurus, panitia dan undangan harus swab PCR. Jadi kami mengimbau untuk undangan bisa membawa hasil swab PCR ketika datang ke lokasi,” kata Gus Ipul.

Baca juga: Politisi dari Beragam Parpol Masuk Kepengurusan PBNU, Pengamat: Tak Lagi Dikooptasi PKB

Prinsipnya, kata Gus Ipul, pengukuhan pengurus baru akan digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Di lokasi pengukuhan hanya akan dibatasi maksimal 300 orang. Pengukuhan ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

Selain itu sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, para Duta Besar negara-negara sahabat serta Forkopimda Kalimantan Timur juga akan hadir.

Sejumlah tokoh lintas agama serta ketua-ketua organisasi keamanan juga diundang. Sebanyak dua orang perwakilan setiap Pengurus Wilayah NU se-Indonesia juga diundang.

"Sedangkan pengurus cabang hingga ranting NU diimbau untuk mengikuti pengukuhan melalui live streaming yang akan disiarkan melalui kanal YouTube NU Online," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel