Ketum PBNU Gus Yahya Bermunajat di Titik Nol IKN agar Pemindahan Berjalan Lancar

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ratusan warga Nahdliyin mengaminkan secara berjemaah dalam acara Istighosah dan penandatanganan piagam pencanangan Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Masjid Syaikhona Kholil, Jalan Negara, Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur pada Minggu (30/1/2021).

Syair Maulaya shalli wa sallim daiman abada ‘ala habibika khairil khalqi kullihimi
 
Huwal habibul ladzi turja syafa'atuhu

Likullu hawlin minal ahwali muqtahimi

Adalah potongan-potongan syair Burdah karya Imam Bushiri mencerahkan langit Ibu Kota Negara (IKN) baru. 

Baca juga: Ketua PBNU Pimpin Doa di Titik Nol Ibu Kota Negara, Usai Istighosah di Sepaku Kalimantan Timur

Baca juga: Gus Yahya Tanda Tangani Pencanangan Kantor PBNU di Lokasi IKN

Qashidah Burdah dibaca dan dipimpin Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Timur KH Ali Kholil.

"Mari, kita tutup (istighasah) dengan shalawat yang digemari Syaikhona Kholil tiga kali," ucapnya.

Ya rabbi bil musthafa balligh maqashidana, Waghfir lana ma madha ya wasial karomi

Kyai Ali Kholil menyematkan permohonan dan harapannya untuk keselamatan serta kesuksesan NU dan PBNU. 

Pengasuh Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Balikpapan tersebut juga mendoakan kelancaran pembangunan IKN yang akan dibangun di wilayah ini. 

"PBNU, ya Allah. NU, ya Allah," ucapnya.

Baca juga: Jelang Pengukuhan PBNU di Kalimantan Timur, Seribu Rapid Test Antigen Lindungi Harlah NU ke-96

"Ibu Kota Negara Nusantara, ya Allah. Kantor PBNU, ya Allah," imbuhnya.

Warga Nahdliyin yang hadir pun seraya mengaminkan doa Kyai Ali.

Usai Istighosah sendiri, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan rombongan bertolak ke di titik nol kawasan IKN tepatnya di Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU. 

Gus Yahya langsung memimpin doa agar pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara berjalan lancar dan dalam Ridho Allah SWT. 

Wakil Ketua PWNU Kaltim, Syafaruddin mengungkapkan hadir mendampingi Gus Yahya di lokasi IKN, yakni Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Rois Syuriah PWNU Kaltim KH M. Ali Kholil, Ketua PWNU Kaltim HM. Fauzi A Bahtar, Plt Bupati PPU dan Ketua PCNU PPU.

"Insya Allah, Pemindahan IKN Nusantara membawa kebaikan, keberkahan bagi masa depan Kaltim khususnya dan Indonesia pada umumnya," tuturnya.

Baca juga: Pelantikan PBNU di Balikpapan, Info Terakhir, Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Bisa Hadir

Mengenai doa khusus yang dipanjatkan Gus Yahya, Syaparuddin menerangkan doa dari titik nol IKN tersebut yaitu mendoakan proses pemindahan IKN berjalan lancar dan membawa kemaslahatan karena pemindahan di titik tengah ini untuk pemerataan pembangunan.

Gus Yahya mendoakan dari titik nol itu agar tidak ada halangan dan tidak ada rintangan, serta berdoa kepada semua pihak agar mendukung pemindahan ke IKN Nusantara ini.

"Ya itu juga termasuk (doa tolak bala) supaya pemindahan ini dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan, tentu dilancarkan itu maksudnya, dijauhkan dari segala ancaman, itu kira-kira inti dari doanya," ucap Syaparuddin. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel