Berita Nasional Terkini

Teror KKB Papua Kian Mengkhawatrikan, Kelompok Teroris Putus Suplai Air & Bakar Rumah Adat

Teror demi teror yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kian mengkhawatirkan

IST Via Kompas.com
Ilustrasi, Kepulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB Papua di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). Teror KKB Papua Kian Mengkhawatrikan, Kelompok Teroris Putus Suplai Air & Bakar Rumah Adat. 

* Wilayah Rawan KKB Papua

Melansir laman Kompas.com (11/08/2021), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beraksi di kawasan pegunungan di Papua.

Beberapa kabupaten yang hingga kini masih rawan dari aksi KKB Papua adalah Puncak, Yahukimo, Nduga dan Intan Jaya.

Sementara ada lima kelompok besar KKB Papua yang telah dipetakan dengan para pemimpinnya bernama Lekagak Telenggen, Egianus Kogoya, Jhony Botak, Demianus Magai Yogi, dan Sabinus Waker.

Dari kelima kelompok tersebut, dua diantaranya disebut KKB paling berbahaya di Papua yaitu Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya.

Baca juga: KKB Papua Tewaskan 3 Prajurit TNI, Dalang Teror Ketahuan, Tengok Reaksi Andika Perkasa dan Kapolda

* Satgas Damai Carstensz

Satgas Nemangkawi dikenal sebagai tim gabungan TNI-Polri yang bertugas menangani situasi keamanan di wilayah Papua.

Namun di tahun ini, namanya kemudian diganti menjadi operasi Damai Cartenz 2022.

Perbedaannya adalah operasi ini akan mengutamakan cara persuasif dan preventif untuk mengatasi KKB Papua.

Operasi Damai Cartenz 2022 mengedepankan tiga fungsi, yaitu fungsi intelijen, fungsi pembinaan masyarakat (binmas), dan fungsi humas. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved