Amalan dan Doa

Kapan Puasa Rajab? Amalan Apa Saja di Bulan Rajab? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan UAH

Kapan mulai puasa Rajab? Amalan apa saja yang disarankan dilakukan di bulan Rajab? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat.

Istimewa vs TribunTimur
Tanggal 1 Rajab 1443 H jatuh pada 2 Februari 2022. Kapan Puasa Rajab? Amalan Apa Saja di Bulan Rajab? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad dan UAH 

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tentang puasa di bulan Rajab disebutkan di dalam hadits Muslim pada nomor hadits 1960.

Hadits ini riwayat Sayyidah 'Aisyah, dikuatkan keterangan Ibnu Abbas RA bahwa Nabi Muhammad SAW, sering meningkatkan puasa di bulan hurum termasuk bulan Rajab.

"Saya terkadang sering meilihat Nabi Muhammad SAW sering puasa, seakan-akan nggak buka. Tapi juga sering melihat beliau buka seakan-akan tidak puasa," kata Ustaz Adi Hidayat mengutip hadits dari Sayyidah 'Aisyah dan Ibnu Abbas RA.

"Maksudnya apa? Kalau kemudian Anda ingin meningkatkan puasa di bulan haram seperti Rajab itu boleh-boleh saja," kata Ustadz Adi HIdayat.

"Walaupun tidak ada kekhususan mengkhususkan puasa di satu bulan saja. Tapi kalau ingin meningkatkan puasa, silakan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca juga: Faktor yang Menyebabkan Anda Sering Lupa Rakaat dalam Sholat, Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat menegaskan, puasa di bulan Rajab hukumnya sunnah.

"Mau Senin puasa, silakan, mau Kamis puasa, silakan. Pengen puasa Senin-Kamis, silakan," katanya.

"Puasa Nabi Daud, puasa Ayyamul Bidh, silakan. Atau pengen puasa beruntut, Senin puasa, Selasa puasa, Rabu puasa, Kamis tidak, boleh, Apa dalilnya? tadi, karena puasa di bulan haram dianjurkan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat yang terpenting adalah niatnya.

Misalkan untuk menghindarikan maksiat, maka lakukan puasa sunnah Rajab.

Dalam video ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan jika banyak dalil terkait puasa Rajab yang salah.

Semisal pernyataan tentang puasa sehari dalam bulan Rajab memiliki jumlah pahala tertentu, adanya surga yang terdapat sungai Rajab, juga janji dimasukkan surga dibebaskan dari neraka.

"Jadi keutamaan Puasa Rajab sama dengan puasa di bulan haram lainnya yang menambah pahala saja," jelasnya.

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang istimewa atau bulan mulia setelah bulan Ramadhan.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Bahasa Arab dan Latin Lengkap dengan Keutamaannya

Selain bulan Rajab ada beberapa bulan haram (mulia) lainnya yakni bulan Dzulqaidah, bulan Dzulhijjah, dan bulan Muharram.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved