Kenapa Imlek Selalu Hujan? Benarkah Terkait dengan Keberuntungan? Simak Penjelasan Ilmiahnya

"Demikian pada 2022, Hari Raya Imlek 2573 Kongzili jatuh pada 1 Februari 2022, yang notabene merupakan musim hujan," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Perkiraan dari BMKG menunjukkan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada awal tahun 2022.

Baca juga: Tahun Macan Air, Ucapan Imlek 2022 Bahasa Mandarin dan Inggris, Lengkap dengan Artinya

"Berdasarkan perkiraan BMKG Januari-Februari 2022 merupakan puncak musim hujan 2021/2022," jelas Guswanto.

Selain itu, ini juga terjadi karena perhitungan hari dalam Imlek didasarkan pada fase bulan mengelilingi bumi dengan bumi mengelilingi matahari.

Simbol Keberuntungan

Orang Cina percaya bahwa hujan adalah simbol keberuntungan.

Menurut para ahli Feng Shui, hujan berarti Dewi Kwan Im sedang menyiram bunga Mei Hwa yang bisa diartikan sebagai berkah dari langit.

Mereka percaya bahwa bunga Mei Hwa adalah bunga yang ditanam oleh Dewi Kwan Im sebelum Tahun Baru Imlek.

Alasan lain mengapa hujan identik dengan simbol keberuntungan adalah karena tidak lepas dari sejarah suku Tionghoa yang sebagian besar berprofesi sebagai petani dan mencari nafkah dengan berkebun.

Arti Perayaan Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Tionghoa atas datangnya musim semi.

Karena saat itu mereka merasa dipenuhi berkah, mulai dari panen yang melimpah hingga musim semi yang indah.

Baca juga: Imlek 2022, Daftar Shio yang Kaya Raya dan Ketiban Ciong, Bakal Sial Terus Menerus Sepanjang Tahun

Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai festival musim semi.

Awalnya, Tahun Baru Imlek adalah perayaan yang dilakukan oleh para petani di China untuk menyambut musim semi setiap tahun.

Pada momen ini, mereka menyampaikan rasa syukur dan berdoa dengan harapan mendapatkan rezeki yang melimpah di tahun depan.