Berita Kaltim Terkini
Pasar Rakyat di Kalimantan Timur Belum Semua Terapkan Harga Minyak Goreng Satu Harga
Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Minyak Goreng Satu Harga yang telah ditetapkan oleh Kemendag yang berlaku mulai tanggal 19 Januari 2022.
“Penyesuaian ini adalah dinamika agar harga minyak goreng tetap terkendali. Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat,” kata HM Yadi Robyan Noor.
Ia memastikan, ketersediaan minyak goreng di Kaltim masih cukup aman hingga dua bulan ke depan. Sebab, hingga 25 Januari 2022 lalu, tersedia 658.500 liter atau sekitar 549 ton.
Ketersediaan minyak goreng di Kalimantan Timur juga diperkuat dengan kuota operasi pasar sebesar 80.000 liter atau sekitar 67 ton dari PT Kutai Refinery Nusantara dalam Program Minyak Goreng Satu Harga.
Dengan demikian, total stok berkisar 738.500 liter atau sekitar 615,5 ton. Adapun kebutuhan minyak goreng Kaltim per bulannya mencapai 546.000 liter (sekitar 455 ton).
Terdiri dari kebutuhan rumah tangga sekitar 376.740 liter (sekitar 314 ton) dan kebutuhan industri 169.260 liter (sekitar 141 ton).
"Untuk kebutuhan rumah tangga secara rinci, terdiri 293.311 liter kemasan premium, 22.277 liter kemasan sederhana dan 55.692 liter curah," terangnya. (TribunKaltim.co/Miftah)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel