Berita Samarinda Terkini

Fakta-fakta Bocah 11 Tahun Diajak Ayah Tiri Bobol dan Rampok Rumah Guru di Samarinda & Nasibnya Kini

Seorang pria di Samarinda nekat mengajak anak tirinya membobol dan merampok rumah seorang guru

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Doan Pardede
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh
(ilustrasi) Sejumlah fakta seputar ayah tiri di Samarinda mengajak anaknya membobol dan merampok rumah seorang guru terkuak 

3. Sang anak tak ikut ditahan

Kapolsek Sungai Pinang Kompol Irwanto, melalui Kanit Reskrim Ipda Bambang Suheri mengatakan bahwa sang anak tidak ditahan karena masih di bawah umur.

"Pelakunya ini dua. Tapi karena anaknya masih di bawah umur, tidak kami proses dan bapaknya yang menanggung," jelasnya.

Baca juga: NEWS VIDEO Viral Perampokan Toko Emas, Perampok Berhasil Membawa 5kg Emas

4. Pelaku sempat berniat kabur

Sebenarnya, terang Ipda Bambang Suheri, pelaku berniat kabur dengan istri beserta 4 anaknya.

Namun, niatnya untuk kabur gagal karena keburu diamankan oleh petugas.

5. Pelaku mengaku terdesak kebutuhan ekonomi

Ia melanjutkan, alasan tersangka nekat mencuri karena kebutuhan ekonomi.

Di mana IA harus menghidupi istri, 3 anak tiri dan 1 anak kandung yang tinggal di sebuah kontrakan.

"Tapi istrinya tidak ada keterlibatan langsung dan memang tidak tahu juga," terangnya.

6. Pelaku merupakan residivis

Polisi berpangkat satu balok emas ini menambahkan, tersangka merupakan residivis tindak pidana kasus curanmor di wilayah Polsek Samarinda Ulu pada tahun 2018 silam.

Gasak Uang Ratusan Juta, Pelaku Perampokan Modus Penggembosan Ban Beraksi di 5 Titik Samarinda 

Berita lainnya, kasus perampokan dengan modus menggembosi ban di Samarinda berhasil diungkap polisi.

Pelaku diketahui beraksi di 5 titik Samarinda.

Baca juga: Fakta Terbaru Viral Polisi Menolak Laporan dan Malah Omeli Korban Perampokan, Kapolsek Minta Maaf

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved