Berita Kukar Terkini
Hendak Tolong Orang Tenggelam di Kutai Kartanegara, Tim SAR Kena Pungli di Jembatan, Minta Rp20 Ribu
Tim Basarnas dikenakan tarif saat melintas di sebuah jembatan ke arah Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Tim Basarnas dikenakan tarif saat melintas di sebuah jembatan ke arah Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Hal itu terjadi pada Jumat (5/2/2022) saat petugas hendak menuju lokasi korban tenggelam di desa tersebut.
Terlihat dalam video berdurasi 1 menit 5 detik tersebut, kendaraan petugas dihampiri oleh beberapa oknum yang melakukan pungutan liar (Pungli) dan meminta sejumlah tarif agar bisa melintasi jembatan kayu itu.
"Bayarkah mas, kami mau nolong orang tenggelam," ujar petugas SAR yang berada di dalam mobil.
Oknum tersebut sempat menanyakan tujuan petugas tersebut. Bahkan, petugas dengan atribut lengkap dan kendaraan dinas itu sudah menjelaskan bahwa mereka ingin menolong orang tenggelam dan dipanggil oleh warga untuk menolong.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan Korban Kedua Kapal Tenggelam di Perairan Anggana dalam Keadaan Tewas
Baca juga: Kisah Tim SAR Gabungan Evakuasi Pria di Samarinda yang Menetap pada Tebing Tinggi 10 Meter
Baca juga: NEWS VIDEO Proses Evakuasi Pasien dari Tebing Setinggi 10 Meter oleh Tim SAR Gabungan Samarinda
"Mau ke mana mas, oh.. ke tempat orang tenggelam di Tuana Tuha itu ya, dipanggil ya," kata orang itu kepada petugas.
Petugas pun langsung menimpali, "Iya, kami gak ke sini kalau gak dipanggil pak," timpal petugas.
Tapi, oknum tersebut tetap mengenakan tarif kepada petugas tersebut, walaupun para petugas sudah menjelaskan tujuan dan menjelaskan kalau sedang menjalankan tugas menolong orang tenggelam.
Saat ditanya berapa tarifnya, petugas dikenakan tarif Rp 20 ribu per kendaraan oleh kedua oknum tersebut.
"Berapa tarifnya mas, Rp 20 ribu ya. Gak ada saya punya kalau segitu, minta dengan yang di belakang aja. Berarti Rp 40 ribu ya berdua dengan yang belakang," ungkap petugas.
Tak lama kemudian, para oknum pungli itu ke mobil belakang untuk meminta tarifnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.