NEWS VIDEO Presiden Jokowi akan Berkemah di Titik Nol IKN Nusantara, Undang Tokoh Adat Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berencana akan berkemah di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Kapan waktu berkemahnya, hingga saat ini pihak Sekretariat Kepresidenan masih membahasnya.

Rencana Presiden Jokowi menginap di lokasi pembangunan IKN Nusantara kali pertama diungkapkan oleh Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.

Gubernur Isran Noor mengatakan, Presiden Jokowi berencana berkemah di titik nol IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Diteken 10 Ribu Orang, Daftar Lengkap 45 Tokoh Penolak Pemindahan IKN ke Kaltim

Baca juga: KNPI Balikpapan Dukung Pemindahan IKN ke Kaltim, Berharap Masyarakat Lokal Ikut Dilibatkan

Namun, untuk waktunya masih diatur. Diungkapkan Isran Noor, tidak akan lama lagi.

"Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi," ujarnya dalam sebuah acara dikutip dari situs resmi Pemprov Kaltim, Rabu (2/2) lalu.

Rencana berkemah ini disampaikan Presiden Jokowi kepadanya dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention Dome Balikpapan, Senin (31/01/2022).

"Saat itu, kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan saya," ungkap Isran Noor.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi menyatakan, belum bisa memastikan.

"Masih dibahas," kata Heru kepada Kompas.com, Sabtu (5/2).

Heru juga tidak mau memberitahukan secara detail rencana Presiden berkemah di lokasi calon IKN Nusantara tersebut.

"Belum, belum (ada detail rencana)," ujarnya.

Lebih lanjut Isran Noor mengungkapkan, selain bermalam di titik nol IKN Nusantara, Presiden Jokowi juga akan bertemu para tokoh adat di Kaltim.

Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis, Jawa, dan tokoh-tokoh lainnya.

Saat itu pula akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim, serta melakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.

Gubernur Kaltim ini mengeklaim sudah mendapat kepastian rencana tersebut bahwa seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara.

Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI, dan Polri. (*)