Berita Nasional Terkini

Diteken 10 Ribu Orang, Daftar Lengkap 45 Tokoh Penolak Pemindahan IKN ke Kaltim

Diteken 10 ribu orang, daftar lengkap 45 tokoh penolak pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI Lokasi calon Ibu Kota Negara Republik Indonesia, di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO - 45 tokoh nasional menjadi inisiator penolakan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Sampai saat ini, petisi menolak IKN pindah ke Kaltim sudah diteken hampir 10 ribu orang.

Dilansir dari Kompas.com, adapun petisi penolakan IKN Nusantara yang diprakarsai oleh Narasi Institute itu digalang melalui situs change.org dan ditujukan kepada Presiden Joko Widodo, DPR, DPD dan MK.

Di antara 45 tokoh tersebut ada mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Busyro Muqoddas dan Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia sekaligus suami Meutia Hatta, Sri Edi Swasono.

"Saya satu komitmen nilai dengan mereka untuk tegas bersikap yang memihak rakyat sebagai pemegang daulat yang dihinakan dalam proses-proses politik pengesahan Undang-Undang IKN," ujar Busyro, melalui keterangan tertulis, Sabtu, (5/2/2022).

Baca juga: Azyumardi Azra, Din Syamsuddin, hingga Faisal Basri, Tokoh di Balik Petisi Tolak Pemindahan IKN

Selain itu, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra; mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin; hingga ekonom senior Faisal Basri juga mendukung petisi tersebut.

Berikut nama 45 tokoh inisiator penolak IKN Nusantara:

1. Sri Edi Swasono

2. Azyumardi Azra

3. Din Syamsuddin

4. Anwar Hafid

5. Nurhayati Djamas

6. Daniel Mohammad Rasyied

7. Mayjen Purn Deddy Budiman

8. Busyro Muqodas

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved