Amalan dan Doa

Niat Puasa Rajab 2022, Boleh Dibaca Setelah Subuh? Bagaimana Jika Masih Punya Utang Puasa Ramadhan?

Simak bacaan niat puasa Rajab 2022. Bolehkah dibaca setelah Subuh? Lalu sampai kapan puasa Rajab? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Editor: Amalia Husnul A
Freepik designed by starline
Ilustrasi. Simak bacaan niat puasa Rajab 2022. Bolehkah dibaca setelah Subuh? Lalu sampai kapan puasa Rajab? Berikut ini penjelasan lengkapnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bulan Februari 2022, sudah memasuki bulan Rajab tepat pada 3 Februari 2022 sesuai pengumuman Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ). 

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia dan dianjurkan untuk melaksanakan puasa.

Berikut ini bacaan niat puasa Rajab 2022, bagaimana jika lupa membaca niat di pagi hari?

Bolehkah membaca niat puasa Rajab 2022 setelah Subuh?

Simak penjelasan lengkap termasuk sampai kapan puasa Rajab.

Dalam kalender Hijriah atau kalender Islam, bulan Rajab adalah satu di antara bulan yang dimuliakan.

Bersama dengan bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Oleh karenanya, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, zikir, sedekah, dan doa pada bulan-bulan tersebut.

Baca juga: Keistimewaan Mengerjakan Puasa 10 Hari di Bulan Rajab, Ini Bacaan Niatnya, Bahasa Arab, Latin

Dan bagi yang belum melunasi puasa Qadha Ramadhan bisa segera dilakukan sehingga berlipat pahalanya.

Tata Cara Puasa Rajab

Dikutip TribunKaltim.co dari Surya.co.id di artikel yang berjudul Bacaan Niat Puasa Rajab, Bagaimana Jika Lupa Padahal Sudah Siang Hari? Boleh Ini Syaratnya, sebelum puasa dianjurkan membaca niat Puasa.

Membaca niat puasa wajib dan membaca niat puasa sunnah berbeda waktunya.

Membaca niat puasa wajib seperti Puasa Ramadhan dan Puasa Qadha Ramadhan harus dilakukan sebelum terbit fajar.

Sementara niat puasa sunnah boleh dibaca sebelum terbit fajar dan pada pagi hari sebelum masuk waktu dzuhur.

Dengan catatan, tidak mengerjakan segala sesuatu yang dapat membatalkan puasa mulai terbit fajar hingga saat membaca niat puasa siang hari.

Puasa dilakukan dengan menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar (Subuh) hingga terbenam matahari (Maghrib) dengan niat sesuai perintah dalam kitab suci umat Islam Al Quran.

Baca juga: Puasa Rajab Sampai Tanggal Berapa? Berikut Niat Lengkap Keutamaan Berpuasa di Bulan Rajab

Berikut bacaan niat puasa rajab lengkap tulisan Arab, latin dan artinya:

Niat Puasa Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah Ta’ala.”

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Baca juga: Bulan Rajab, Doa Agar Umur Bisa Disampaikan di Bulan Suci Ramadhan, Bahasa Arab, Latin, Artinya

Utang puasa Ramadhan

Bagaimana jika ingin melaksanakan Puasa Rajab namun masih punya utang puasa Ramadhan?

Maka boleh melakukan keduanya sekaligus, namun bacaan doa yang dilafadzkan adalah niat puasa qadha (ganti) Ramdhan.

Hal ini dijelaskan Buya Yahya dalam ceramahnya berjudul  "Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib" di Youtube pada 7 September 2019.

Buya Yahya menjelaskan boleh melaksanakan Puasa Qadha di hari Puasa Sunnah, namun niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah.

Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala Puasa Sunnah.

Niat Puasa Rajab gabung utang puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Artinya :

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Keutamaan Berpuasa di Bulan Rajab

Dikutip dari TribunPontianak.co.id dengan judul artikel Puasa Rajab dari Tanggal 2 Sampai Tanggal Berapa ? Apa Saja Keutamaan Puasa Rajab? ada banyak keistimewaan yang didapat umat Islam bila berpuasa pada bulan Rajab.

Berikut beberapa di antara keutamaan puasa Rajab kami dikutip dari laman web Kemenag Kudus adalah sebagai berikut :

- Melaksanakan puasa sebulan

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan."

"Bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam."

"Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga."Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." (HR.At-Thabrani)

- Mencatat amalnya selama 60 bulan.

Rasulullah SAW bersabda, "barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab, Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan." (Abu Hurairah)

- Apabila puasa selama 7 hari pada bulan Rajab, maka akan menutup pintu neraka baginya.

- Apabila puasa selama 8 hari pada bulan Raja, maka akan membuka 8 pintu surga untuknya.

- Apabila puasa selama 10 hari pada bulan Rajab, maka akan menghapus dosa dosanya dan diganti dengan kebaikan

- Apabila puasa sehari pada bulan Rajab maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga.

Rasanya manis melebihi madu. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu.

- Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."

Baca juga: 6 Keistimewaan Puasa Sunnah di Bulan Rajab, Dilengkapi Bacaan Niatnya, Bahasa Arab, Latin dan Arti

(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved