Virus Corona di Bontang
Percepat Capaian Vaksinasi Anak Dosis 2, BIN Kaltim Salurkan Lagi 800 Vaksin di Tiga SD di Bontang
Badan Intelijen Negara Daerah atau Binda Kaltim, terus menggencarkan vaksinasi lanjutan guna mengurangi persebaran virus corona yang meningkat tajam
Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Badan Intelijen Negara Daerah atau Binda Kaltim, terus menggencarkan vaksinasi lanjutan guna mengurangi persebaran virus corona yang meningkat tajam di Bontang.
Kali ini, Binda Kaltim menyalurkan 800 dosis vaksin dengan kembali menyasar kelompok penerima yang rentan terpapar virus corona.
“Sasaran kami yakni murid sekolah dasar. Karena ini kelompok yang rentan. Terlebih kasus belakangan meningkat,” ujar Koordinator Wilayah Binda Bontang, Nikolaus saat dijumpai di lokasi penyuntikan, Senin (7/2/2022).
Ia menyebutkan, 800 dosis vaksin itu disalurkan ke tiga Sekolah Dasar (SD) di Bontang. Yakni SDN 009 Bontang Utara, SD Kreatif Muhammadiya, dan SD Muhammadiya 1 Bontang.
“Di tiga lokasi penyuntikan ini memperioritaskan untuk dosis kedua bagi siswa,” ujar pria yang kerap disapa Niko ini.
Baca juga: Diganjar PPKM Level 2, PTM di Bontang Dibatasi 50 Persen
Baca juga: Tambah 8 Kasus Positif Covid-19, Bontang Menyusul 4 Kabupaten/Kota di Kaltim Masuk Zona Merah
Baca juga: Buntut Tren Kasus Covid-19 Meningkat, Kegiatan Expo di Bontang Ditunda
Niko menjelaskan, belakang tren kasus meningkat tajam. Meski belum indikasi adanya penyebaran virus jenis Omicron, namun tentunya perlu diwaspadai. Khususnya yang menjadi perhatian utama BIN Kaltim yakni kelompok yang rentan seperti lansia dan anak usia 6 hingga 11 tahun.
Hal ini mengacu dari instruksi dari BIN Pusat. Mengingat, terjadi tren peningkatan yang signifikan belakangan ini di Pusat.
Apalagi belum lama ini, lanjut Niko, Kemenkes sudah mewanti-wanti adanya pontensi gelombang ketiga persebaran virus corona, sejak kemunculan pertama jenis varian omicron di Jakarta.
“Gencarkan kita vaksin. Karena vaksin ini minimal bisa meminimalisir persebaran. Paling tidak, gejala yang covid tidak terlalu parah,” tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel