32 ABK Asal Filipina dan Banten Positif Covid-19, Wali Kota Bontang Perketat Pengawasan Jalur Laut

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Buntut 32 ABK di dua kapal positif Covid-19, Wali Kota Bontang Basri Rase menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) lebih aktif awasi jalur laut.

Jika ada lagi yang ditemukan positif, maka jangan segan-segan mengambil tindakan larangan aktivitas di Pelabuhan Lok Tuan.

Sebab tren kasus yang meningkat belakangan merupakan kluster luar kota.

“Jadi saya ingatkan Dishub agar lebih perketat pengawasan di jalur laut. Jangan sampai kecolongan. seluruh ABK itu jangan suruh masuk dulu sebelum dipastikan negatif dari virus corona,” tegasnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022).

Basri pun mengingatkan, bukan hanya jalur laut. Bahkan mobilitas darat khususnya pekerja luar daerah agar dibatasi sementara waktu.

Baca juga: Wakil Ketua Tim Satgas Covid-19 Bontang Minta Perusahaan Kurangi Mobilitas ke Luar Kota

Baca juga: Kru Kapal Filipina dan Banten Isolasi 10 Hari, KSOP Bontang Pastikan Steril Sebelum Beri Izin

Baca juga: Cegah Covid-19, Tim Kesehatan KSOP Bontang Rutin Awasi 1.800 Kru Kapal Asing dan Domestik Tiap Bulan

Termasuk perjalanan dinas pegawai pemerintah juga akan dibatasi. Sebab, status PPKM Bontang saat ini naik ke level 2.

“Bukan kami larang. Tapi harus lihat urgensinya. Yang kurang penting, daring aja lah,” terang.

Selain itu, masyarakat juga diimbau agar lebih disiplin protokol kesehatan. Sebab pembacaan situasi kedepan dari Kementerian Kesehatan, akan ada potensi terjadinya persebaran virus corona gelombang ketiga.

“Jadi kita harus taat prokes. Aturan sedikit kita perketat untuk mencegah terjadinya persebaran corona gelombang ketiga,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.