Berita Nasional Terkini
Prabowo Subianto Borong Pesawat Tempur Dassault Rafale Prancis, Cek Kecanggihannya
Prabowo Subianto borong psawat temput Dassault Rafale Prancis, cek kecanggihannya
Penulis: Rafan Arif Dwinanto |
Produk dari Pesawat Rafale ini sejak tahun 2008 sudah berpartisipasi pada beberapa medan pertempuran di Afghanistan, Iraq, Libya, Mali, dan Syria.
Pada operasi tempur tersebut dua jenis pesawat Rafale diketahui turut aktif yaitu dari jenis biasa yang take off-landing dari aerodrome standard di darat dan yang berbasis di kapal induk.
Sampai saat ini Perancis belum berniat untuk melengkapi arsenal pesawat tempurnya dengan F-35 JSF, walau Rafale sendiri masih termasuk pesawat tempur generasi ke 4 , satu tingkat di bawah F-35 yang sudah masuk kategori generasi ke 5.
Rafale sendiri masih belum mencapai teknologi dengan kemampuan stealth aircraft (tidak dapat terditeksi radar hanud) seperti halnya dengan F-35 JSF.
Akan tetapi Rafale jauh lebih “gesit” dalam kemampuan bermanuver terutama dalam gerak menanjak tajam (superior climb rate) dan di sisi lain dengan persenjataan lengkap Rafale mampu terbang mencapai Mach 1.4 tanpa menggunakan after burner (tenaga dorongan mesin tambahan) .
Kelebihan lainnya adalah Rafale memiliki performa yang tinggi dalam penerbangan pada ketinggian rendah karena dilengkapi dengan sayap kecil (canard) di dekat hidungnya yang memberikan kemampuan aerodinamik tambahan sebagai unsur daya angkat (lift).
Akan tetapi kelemahan Rafale adalah tidak memiliki kemampuan cukup baik bila dibandingkan dengan SU-35 atau F-15 dalam terbang tinggi sampai 50.000 hingga 60.000 ft.
Demikian juga maksimum kecepatan yang bisa dicapai hanya 1.8 Mach dibanding dengan SU-35 yang mampu mencapai kecepatan 2.5 Mach. (*)