Virus Corona di Balikpapan

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Balikpapan, Satgas Lakukan Upaya Pembatasan Kegiatan

Satgas Covid-19 Kota Balikpapan telah menyiapkan langkah antisipatif untuk merespons lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bali

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli. Ia mengemukakan, Satgas Covid-19 Kota Balikpapan telah menyiapkan langkah antisipatif untuk merespons lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satgas Covid-19 Kota Balikpapan telah menyiapkan langkah antisipatif untuk merespons lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan.

Di antaranya dengan mengurangi kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan, dan berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Keamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli kepada awak media.

"Dalam upaya penanganan Covid-19 ini juga diperlukan kewaspadaan bersama dalam menjalankan protokol kesehatan,” ujarnya, Jumat (11/2/2022).

Laporan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan memang melonjak tinggi dalam dua hari terakhir.

Baca juga: Dinkes Balikpapan Minta Warga Tak Panik Lihat Lonjakan Covid-19, Kadinkes: Tidak Bergejala Berat

Baca juga: GAWAT, Kasus Baru Covid di Kaltim Tembus 341 Orang, Balikpapan Jadi Penyumbang Tertinggi 168 Kasus

Berdasarkan laporan harian Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, pada tanggal 9 Februari 2022, terjadi penambahan jumlah hingga 169 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru.

Jumlah tersebut melonjak tiga kali lipat apabila dibandingkan kasus rata-rata harian yang hanya tercatat berkisar antara 50 kasus per hari.

Untuk itu dilakukan upaya pembatasan sebagai langkah antisipasi sembari menunggu masa penerapan PPKM level yang akan berakhir pada tanggal 15 Februari nanti.

"Memang dua hari terakhir terjadi lonjakan, sambil menunggu sampai tanggal 15 Februari, kita sudah melakukan upaya untuk mengurangi kegiatan. Termasuk dalam rangkaian Hari Jadi Kota Balikpapan,” kata Zulkifli.

Sekadar diketahui, untuk upacara HUT ke-125 Kota Balikpapan yang dipusatkan di Halaman Kantor Walikota Kamis (10/2/2022) kemarin pun dibatasi.

Awalnya jumlah undangan yang hadir direncanakan mencapai sekitar 800 orang, tapi dikurangi menjadi 400 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk panitia dan undangan.

Baca juga: Angka Covid di Kaltim Melonjak, Tambah 76 Kasus Positif, Kutim dan Balikpapan Penyumbang Tertinggi

Pengurangan jumlah peserta, juga berlaku pada kegiatan lainnya, di antaranya kegiatan doa bersama yang akan dilaksanakan malam ini di Kantor Walikota Balikpapan.

Kegiatan tabligh akbar yang rencananya akan dilaksanakan di Balikpapan Islamic Center dengan mengundang sekira 2 ribuan jamaah dengan menghadirkan ustad Das’ad Latif, terpaksa juga dibatalkan dan digantikan dengan kegiatan doa bersama di Aula Kantor Walikota Balikpapan yang hanya mengundang sekitar 100 orang. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved