Virus Corona di Balikpapan

Lonjakan Kasus Covid di Balikpapan Ditengarai dari Pekerja Luar Daerah, Walikota Ingatkan Pertamina

Walikota Balikpapan Rahmad Masud menyurati manajemen RDMP Pertamina terkait peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Walikota Balikpapan Rahmad Masud. Ia menyurati manajemen RDMP Pertamina terkait peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rahmad Masud menyurati manajemen RDMP Pertamina terkait peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan.

Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ditengarai paling banyak berasal dari para pekerja luar daerah, yang salah satunya ada di proyek perluasan kilang Pertamina Balikpapan.

“Untuk RDMP kita sudah koordinasi seperti kemarin agar mereka menyediakan tempat isolasi. Bagi pekerja mereka yang berasal dari luar kota Balikpapan,” ujarnya, Jumat (11/2/2022).

Pemerintah Kota Balikpapan akan meminta kepada manajemen Pertamina RDMP agar menyediakan tempat isolasi terpadu (Isoter) mandiri bagi yang berasal dari luar daerah.

Karyawan yang berasal dari luar Kota Balikpapan pun telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri sekitar 5 hari, sebelum diperbolehkan untuk bekerja.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Balikpapan, Satgas Lakukan Upaya Pembatasan Kegiatan

Baca juga: GAWAT, Kasus Baru Covid di Kaltim Tembus 341 Orang, Balikpapan Jadi Penyumbang Tertinggi 168 Kasus

“Mereka diminta untuk membuat tempat isolasi terpadu atau isoter mandiri, minimal 4 sampai 5 hari baru karyawan itu boleh turun ke kerjaannya,” kata Rahmad Mas'ud.

Kendati demikian, Rahmad menambahkan lonjakan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan yang terjadi dalam beberapa hari ini, masih dalam kategori aman.

Sebab, peningkatan masih terbilang rendah apabila dibandingkan dengan jumlah kasus yang pernah terjadi di tahun 2021 lalu, yang berkisar 500-an kasus per hari.

“Kita ini kan baru 100 lebih. Bisa dikatakan masih amanlah. Artinya walaupun dibandingkan beberapa bulan yang lalu, peningkatan ini adalah risiko Balikpapan,” tuturnya.

Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Balikpapan, awalnya memang berasal dari para pekerja luar daerah dan pendatang.

Baca juga: Angka Covid di Kaltim Melonjak, Tambah 76 Kasus Positif, Kutim dan Balikpapan Penyumbang Tertinggi

Untuk mengantisipasi kenaikan ini, Rahmad Masud berharap kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah ada potensi penyebaran Covid-19. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved