Menko Airlangga Bertemu World Bank, Tingkatkan Kolaborasi untuk Pemulihan Global yang Lebih Kuat
Salah satu isu prioritas yang akan dibahas oleh Health Working Group Presidensi G20 Indonesia yakni membangun ketahanan sistem kesehatan dunia
World Bank akan berkolaborasi dengan Kemenko Perekonomian dan K/L terkait untuk menyusun kajian dan policy untuk mempercepat proses logistik di Indonesia dan untuk mempercepat proses logistik tersebut diperlukan partisipasi aktif seluruh entitas logistik.
Selain itu, Menko Airlangga juga mendiskusikan perihal transisi energi melalui perdagangan karbon dan Energy Transition Mechanism (ETM) yang adil dan terjangkau tanpa memberi beban yang terlalu berat bagi masyarakat, industri, dan keuangan negara.
Untuk hal tersebut, Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dengan meluncurkan ETM dari batu bara ke energi terbarukan.
Dalam skema ETM ini, ADB dan Pemerintah bersama-sama mengadakan studi kelayakan secara menyeluruh yang berfokus pada model bisnis yang optimal dengan memanfaatkan modal komersial, pemerintah donor, dan filantropis untuk peralihan menuju dekarbonisasi.
Menko Airlangga berharap ada model transisi energi yang dapat dijadikan percontohan yang ke depannya dapat direplika untuk menarik investor agar dapat turut berpartisipasi dalam skema transisi energi ini.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Pemerintah Mendorong Kebijakan Turunkan Kemiskinan Ekstrem di 212 Wilayah
Terkait dengan G20 Joint Finance Health Task Force, Task Force yang dipimpin bersama oleh Indonesia dan Italia, dibantu oleh Sekretariat di WHO dan didukung oleh World Bank.
Oleh karena itu, World Bank diharapkan dapat menyusun policy tentang bagaimana mengembangkan mekanisme pembiayaan yang berkelanjutan untuk kesehatan global.
Dalam audiensi tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dan anggota Tim Asistensi Menko Raden Pardede. Sementara itu Vice President of the World Bank for East Asia and Pacific Manuela Manuela V. Ferro didampingi oleh Lead Economist Habib Rab dan Tim World Bank Country Office Indonesia dan Timor Leste yakni Country Director dan Bolormaa Amgaabazar, Portfolio and Operations Manager Satu Kahkonen. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.