UPDATE Kasus Covid-19 di Bontang, Ada Tambahan 69 Orang dan Paling Banyak Ditemukan di Telihan

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tim Satgas Covid-19 Bontang merilis 69 tambahan kasus aktif baru dan 2 pasien sembuh, per Jumat (11/2/2022).

Jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 184 kasus, 167 kasus di antaranya menjalani isolasi mandiri. Sementara 17 kasus lainnya mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit.

“Tambahan kasus dari Kelurahan Telihan paling banyak 14 orang dan Belimbing 11 orang,” ujar Juru Bicara Tim Satgas, Adi Permana melalui pers rilisnya, Jumat (11/2/2022).

Diakui Adi Permana, kasus harian belakangan ini terus meningkat tajam.

Tingginya jumlah kasus pun membawa 3 Kelurahan di Bontang kini masuk dalam daftar zona bahaya Covid-19, yakni Kelurahan Belimbing dengan jumlah 44 kasus aktif, Gunung Elai 23 kasus aktif, dan Gunung Telihan 25 kasus aktif.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Bontang, Walikota Minta Ketua RT Awasi Warga Baru Balik dari Luar Kota

Baca juga: Antisipasi Gelombang 3 Covid-19, Walikota Bontang Minta Ketua RT Awasi Mobilitas Warganya

“Untuk zona hijau ada 4 kelurahan, yakni Api-api, Tanjung Laut, Satimpo, dan Bontang Baru,” kata Adi Permana.

Adi mengimbau, agar masyarakat lebih disiplin mematuhi Protokol kesehatan. Sebab dari instruksi pemerintah pusat, Indonesia akan kembali menghadapi persebaran Virus Corona gelombang ketiga.

Selain itu, Pemerintah daerah juga diminta agar kembali mengaktifkan sejumlah fasilitas kesehatan termasuk ruang perawatan pasien covid dan tempat isolasi terpusat, demi mengantisipasi lonjakan kasus harian yang belakangan meningkat tajam.

“Hari ini sebenarnya dijadwalkan apel gelar pasukan dalam rangka persiapan PPKM di lapangan Makodim 0908, sebelum pergi meninjau fasilitas kesehatan,” tutur Adi Permana.

Saat ini Kota Bontang telah memberlakukan PPKM Level 2 sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga: Satu Pelajar Positif Covid-19, SMP Negeri 1 Bontang Kembali Lockdown

Aturan level 2 ini kembali memperketat sejumlah aturan yang mengundang massa skala besar dan aktivitas masyarakat di tempat keramaian, seperti cafe, warung makan, serta tempat wisata lainnya.

“Namun kunci utama itu ikut vaksinasi dan tetap prokes,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.