Virus Corona di Bontang
Satu Pelajar Positif Covid-19, SMP Negeri 1 Bontang Kembali Lockdown
Konsep pembelajaran tatap muka ( PTM) di SMP Negeri 1 Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, kembali dihentikan, per Kamis
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Konsep pembelajaran tatap muka ( PTM) di SMP Negeri 1 Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, kembali dihentikan, per Kamis (10/2/2022).
Penghentian PTM sementara ini dilatari akibat adanya salah satu murid SMP N 1 terkonfirmasi positif.
Seluruh murid kini menjalani proses belajar mengajar secara daring hingga kembali PTM per Senin (14/2/2022) nanti.
Namun sebelum itu, pihak sekolah akan melakukan sterilisasi fasilitas umum dan mentracing sejumlah murid serta guru yang kontak erat pasien Covid-19.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Sepakan Ini Tambahan Kasus Aktif Covid-19 Nihil
Baca juga: Update Virus Corona di Bontang, Rabu 1 Desember 2021, Cakupan Vaksin Pelajar Capai 90 Persen
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di Ibukota Kalteng 50 Persen meski Kasus Covid-19 Naik
Kepala Sekolah SMP N 1 Riyanto menjelaskan, murid yang diketahui positif itu terjaring tracing dari riwayat kontrak erat dari orangtua yang juga merupakan guru di salah satu SMK di Bontang.
"Satu pelajar siswa kelas 8 reaktif itu masuk hasil tracing ayahnya yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien covid," kata Riyanto saat dikonfirmasi TribunKaltim.co pada Kamis (10/2/2022).
Informasi yang diterima, siswa tersebut sempat melakukan aktivitas belajar mengajar per Senin (7/2/2022) kemarin.
Sehingga pihak sekolah harus menetapkan 17 pelajar dan 4 guru masuk dalam daftar tracing.
Baca juga: Lonjakan Covid-19 Kaltim, Gubernur Isran Noor: Pembelajaran Tatap Muka Masih Dievaluasi
Para guru dan murid itu akan melakukan pemeriksaan antigen yang difasilitasi oleh Puskesmas Bontang Utara.
"Guru dan teman sekelasnya melakukan pemeriksaan antigen di Puskesmas Bontang Utara," sambungnya.
Riyanto pun menyebutkan jika ditemukan hasil pemeriksaan tracing ada salah satu siswa atau guru yang positif Covid-19, maka pembelajaran jarak jauh akan kembali diperpanjang selama dua pekan kedepan.
"Aturannya begitu. Tapi kalau semua negatif maka kita lanjut PTM Senin depan," ungkapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.