Virus Corona di Kaltim
UPDATE Virus Corona di Kaltim, Ada 62 Sampel Kemungkinan Varian Omicron
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan bahwa ada 62 sampel probable Omicron yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengungkapkan bahwa ada 62 sampel probable Omicron yang dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Hal tersebut dingkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Masitah, Jumat (11/2/2022) hari ini, saat ditanya terkait kondisi Covid-19 di Kaltim.
Dia juga sempat menerangkan terkait sampel tersebut pada rapat bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu terkait instruksi percepatan vaksinasi dan penyediaan tempat rawat inap.
Lebih lanjut, Masitah mengatakan bahwa di Kalimantan Timur sendiri bisa melakukan deteksi dini varian baru Omicron dengan metode S-Gene Target Failure (STGF).
Baca juga: Pakar Epidemiologi Prediksi soal Momen Menurunnya Kasus Covid-19 Varian Omicron
Baca juga: Satgas Covid-19 Kaltim Lakukan Upaya Minimalisir Penularan Varian Omicron
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Pemprov tak Ada Apel Pagi, Sistem Kerja Diatur 50 Persen
Jika satu orang yang diperiksa dan hasilnya diduga terindikasi telah tertular Omicron maka sample akan lebih lanjut dikirim ke Litbang, untuk tes Whole Genome Sequences (WGS).
"Jadi di Kaltim itu sudah bisa memeriksa STGF, tapi itu baru probable, itu kemungkinan omicron, jadi kita belum bisa juga memastikan, untuk memastikannya kita kirim ke litbang untuk di WGS kan," tegas Masitah.
Dibeberkannya bahwa dari 31 Januari hingga 5 Februari 2022 lalu tercatat total ada 709 sampel di periksa STGF.
Dari total jumlah sampel yang melalui STGF, didapatkan probable Omicron di Kaltim berjumlah keseluruhan sebanyak 62 sampel.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, Gubernur Isran Noor Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan
"Memang dikaltim kemaren itu ada probable sekitar 62 sample, tapi kan kita belum bisa memastikan, kan STGF itu statusnya probable (Omicron) namanya nggak bisa kita mastikan," terang Masitah.
Meski demikian, hingga hari ini pemeriksaan STGF terus berlangsung dan semua sampel yang masuk kategori probable Omicron di 10 kabupaten/Kota akan dikirimkan ke Litbang guna ditindak lebih lanjut.
"Semua kita kirim (untuk pemeriksaan WGS), makanya sekarang kan yang ada riwayat perjalanan kita tracing, kalo ada riwayat perjalanan itu kita kirim," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
