Berita Kukar Terkini
Rapat Kerja Kala Pandemi Covid-19, Apkasindo Kukar Berharap Harga TBS Sawit Selalu Stabil
Guna mempersatukan Petani Kelapa Sawit seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) dan Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Penulis: Nevrianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGRARONG - Guna mempersatukan Petani Kelapa Sawit seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) dan Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) petani kelapa sawit dengan sistem budi daya yang baik.
Tentu saja diselenggarakan Rapat Kerja Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia ( Apkasindo) Kukar.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara Ir Muhammad Taufik perwakilan Kodim 0906, Perwakilan Polresta.
Acara diselenggarakan pada Ruang Mulawarman Hotel Grabd Elty Bukit Biru Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Angkutan Batu Bara dan Sawit Banyak Dikeluhkan, DPRD Kaltim Bentuk Pansus
Baca juga: Harga Sawit Hari Ini, Petani Menjerit Harga TBS Mendadak Anjlok hanya Dalam Satu Hari, Penyebabnya
Baca juga: Kampung Muara Kalaq Kutai Barat Fokus Peningkatan Ekonomi Melalui Perkebunan Kelapa Sawit
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyambut positif dan berharap para petani sawit dapat bersinergi dengan pemerintah Kukar.
"Mari para petani sawit APKASINDO Kukar bersinergi Pemda dan dapat membantu permasalahan petani swadaya maupun petani plasma untuk menyelesaikan permasalahan petani dan bermitra dengan perusahaan," katanya.
Ketua DPD APKASINDO Kabupaten Kukar, Daru Widiyatmoko mengutarakan Karena pandemi Covid-19 maka Rapat Kerja baru dilaksanakan hari ini.
"Dihadiri 70 orang petani dari 18 kecamatan se Kabupaten Kukar.Jumlah tersebut mewakili anggota masing masing petani kecamatan di kukar saat ini berjumlah 325 petani terdaftar di APKASINDO Kabiapten Kukar yang berdiri 4 tahun silam, 31 mei tahun 2018," katanya.
Baca juga: Jalan Poros Trans Kalimantan Rusak akibat Truk Sawit, Jadi Akses Utama Distribusi Barang Antardaerah
Daru Widiyatmoko juga pada rapat kerja juga dilakukan dialog dan presentasi materi mengenai materi PPKS atau bibit kelapa sawit.
Adapula materi presentasi Herbisida jufa Alat Angkut alat angkut saeit masing masing dari PT Sam Agro, PT Mahkota Pupuk.
"Melalui bibit unggul atau bibit asli kemudian dengan menggunakan obat rumput herbisida yang baik kemudian menggunakan pupuk serta budi daya yang bagus, maka membuat produksi meningkat," ujar Daru.
Selain pembekalan materi SDM Petani, Daru juga berharap petani kelapa sawit di masa pandemi Covid-19 selalu sehat.
Pada Rapat Kerja APKASINDO Kabupaten Kukar diharapkan dapat mempersatukan dan melindungi petani kelapa sawit yang ada badam hukum maupun advokasi.
Kondisi mereka nampaknya karena kegiatannya mengeluarkan keringat di bawah terik matahari sehingga imunnya kuat di lapangan.
Kalau ekonominya para petani saat anggota petani kelapa sawit sedang bagus-bagusnya dengan harga Tandan Buah Segar ( TBS) 3300 rupiah per kilogram, ditetapkan akhir bulan Januari oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Setelah dua hari sebelumnya harga TBS turun mencapai 900 rupiah itu menyulitkan kegiatan sehari hari petani.
"Diharapkan harga TBS selalu stabil," jelasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.