Breaking News

Cerita Inspiratif Denni Mappa, Pengusaha Cerdik Asal Kalimantan Timur

Pada awal pandemi, kebutuhan dalam percepatan pelacakan kasus guna mencegah penularan Covid-19 sangatlah penting.

Editor: Diah Anggraeni
HO
Kecerdikan membaca peluanglah yang menjadi kunci sukses Denni Mappa sebagai seorang pengusaha. 

Sang ayah adalah seorang pensiunan PNS dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Balikpapan, sementara ibunya seorang ibu rumah tangga.

"Jadi saya tidak berangkat dari keluarga yang punya segalanya. Dahulu ibu saya pernah sampai berjualan kue ke sekolah-sekolah untuk membiayai kami sekolah. Saya sangat berterima kasih kepada ibu saya. Hal itu kemudian yang tidak saya sia-siakan," terangnya.

Saat ini, pria yang memiliki hobi membaca tersebut telah lulus dengan gelar D-3 Ahli Teknologi Laboratorium Medis dan S-1 di bidang Manajemen.

Ia pun saat ini tengah melanjutkan pendidikannya untuk memperoleh gelar S-2 Manajemen Administrasi Rumah Sakit.

MENGAKUISISI CABANG PERUSAHAAN TEMPAT IA BEKERJA

Sebelum membangun bisnisnya sendiri, Depa diketahui sempat bekerja di salah satu perusahaan swasta nasional yang juga bergerak di bidang kesehatan.

Saat itu, Depa juga mendapat tawaran bekerja di rumah sakit besar seperti RS Pertamina dan Siloam Balikpapan.

Namun ia lebih memilih bekerja di perusahaan tempatnya bekerja dahulu, meskipun saat itu perusahaan tersebut masih baru merintis.

"Saat itu saya berpikirnya kalau di perusahaan yang sudah besar, saya merasa peluang saya kecil untuk dapat bekembang. Dan alasan saya memilih perusahaan baru ini agar saya punya kesempatan yang besar untuk berperan di dalamnya," sebut Depa.

Setelah bekerja di perusahaan tersebut, dirinya pun merasa bisa melakukan banyak hal, mulai dari belajar marketing, kemudian belajar untuk menjadi seorang leader.

Depa pun diberi kesempatan untuk memegang suatu project.

"Jadi apa yang saya dapatkan saat ini awalnya terbentuk di perusahaan tersebut," ungkapnya.

Seiring waktu, dirinya ditunjuk sebagai kepala cabang perusahaan tempat ia bekerja di Balikpapan.

Dari hasil kerjanya selama di perusahaan itulah, akhirnya pada 2016, ia memutuskan untuk mengakuisisi cabang perusahaan tersebut.

Di Balikpapan saat itu bisnisnya berjalan dengan baik dan akhirnya berkembang ke beberapa daerah, di antaranya Jakarta, Semarang, Surabaya, hingga Brebes.

Baca juga: Ekonomi Indonesia Tahun 2021 Tumbuh 3,69 Persen, Airlangga: Tertinggi dalam Satu Dekade Terakhir

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved