Kemenag Kukar Tegur Keras Ponpes Diduga Terlibat Kasus Cabul di Tenggarong, Minta Polisi Tegas

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Terkait dugaan pencabulan pimpinan ponpes di Tenggarong, Kepala Kantor Kemenag Kutai Kartanegara Mukhtar dukung aparat kepolisian menindak tegas oknum tersebut.

Dikatakan Mukhtar, pihaknya sangat prihatin dengan adanya kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oknum yang mengatasnamakan pondok pesantren (Ponpes) tersebut.

"Kami mendukung polisi menindak tegas sesuai aturan yang berlaku, karena ini merupakan pelanggaran," ujarnya. Selasa (15/2/2022).

Pihaknya juga sudah menegur keras pengurus ponpes tersebut akibat adanya kasus dugaan asusila itu. Namun, proses belajar mengajar di ponpes itu masih terus berjalan.

"Kita sudah tegur, tapi kegiatan di ponpes masih terus berjalan. Karena kan di sana masih banyak ustadz dan ustadzah yang baik, kemudian kasihan santrinya kalau kegiatan di ponpes itu dihentikan," jelasnya.

Baca juga: Kemenag Kukar Prihatin Adanya Dugaan Kasus Asusila di Ponpes Tenggarong Seberang

Baca juga: Kepala Kemenag Kukar Minta Agen Travel Fasilitasi Keberangkatan Jamaah Umrah yang Tertunda

Baca juga: Kepala Kemenag Kukar Harap Maret Sudah Ada Informasi Kejelasan Keberangkatan Haji

Dia menegaskan, kasus tersebut murni perbuatan yang dilakukan oleh oknum, sehingga menurut dia yang perlu ditindak yakni oknumnya yang melanggar, bukan lembaganya atau ponpesnya, masih banyak pengajar baik ustadz dan ustadzah yang baik.

"Ini murni ulah oknum," katanya.

Ia menambahkan, hingga saat ini ponpes tersebut masih aktif melakukan kegiatan belajar-mengajar.

"Tapi kalau kejadiannya berulang-ulang terjadi, baru kita teliti lagi ponpesnya, apa kejadiannya di sana," pungkasnya.(*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.