Idol Kpop Grup TXT dan ENHYPEN Atasi 'Fan Wars' dengan Kolaborasi Terbaru Mereka

Idol Kpop Beomgyu TXT mengakui bahwa dia awalnya ragu dengan penampilan mereka karena kedua grup ini sangat berbeda, tetapi semuanya memiliki mimpi yang sama.

"Itu hanya beberapa kali, tapi kami tumbuh begitu dekat. Saya pikir kami akan kompetitif, tetapi mereka datang kepada kami lebih dulu. Kami sangat nyaman satu sama lain di studio latihan," ujar idol Kpop Beomgyu TXT. 

Saat penampilan semakin dekat, idol Kpop grup ENHYPEN terus menunjukkan bahwa meskipun TXT adalah grup senior, mereka memiliki hubungan yang baik satu sama lain, yang memungkinkan mereka untuk merasa nyaman tetapi juga belajar dari satu sama lain.

Baca juga: Terungkap! Ini Alasan Idol Kpop Ni-ki Mengaku Tertekan Saat ENHYPEN Debut di Jepang

Secara khusus, menjelang akhir film dokumenter dan sebelum mereka menunjukkan pertunjukan, semua anggota mengeluarkan kata-kata yang mengesampingkan gagasan persaingan dan gagasan bahwa penggemar bermusuhan karena mereka pikir satu grup pantas mendapatkan "lebih".

Soobin dengan sempurna menggambarkan bagaimana rasanya memiliki dua kelompok bersama.

"Daripada bersaing, saya pikir kedua tim menjadi satu dan tampil sebagai satu kesatuan," ucap idol Kpop Soobin TXT.

Idol Kpop Jungwon ENHYPEN juga membuktikan bahwa penampilannya tidak membatasi grup mana pun dengan kemampuan mereka untuk menunjukkan keahlian mereka.

Secara khusus, itu juga memamerkan kekuatan dan bakat di dalam perusahaan.

"Setiap tim menunjukkan warna mereka sendiri, tapi saya pikir kami benar-benar menunjukkan apa yang terbuat dari HYBE. Saya sangat senang dengan apa yang kami lakukan. Saya hanya mengatakannya sebagai lelucon, 'HB' adalah HYBE BOYS," beber idol Kpop Jungwon ENHYPEN.

Saat video tersebut dirilis, baik MOA (penggemar TXT) dan ENGEN (penggemar ENHYPEN) memuji film dokumenter tersebut karena menampilkan para idol grup dengan cara yang positif.

Baca juga: Patut Ditiru! Ternyata Ini Cara Idol Kpop Heeseung ENHYPEN Agar Tetap Percaya Diri

Banyak yang mengira bahwa kolaborasi ini adalah kompetisi atau menemukan cara untuk bertarung di dalam fandom.

Alih-alih melihatnya seperti itu, panggung adalah penggabungan dua kelompok luar biasa yang saling menghormati dan mencintai.

Seperti yang diharapkan, grup idola saat ini dengan sempurna menunjukkan bahwa gagasan "fan wars" (perang penggemar ) atau persaingan tidak boleh dianggap serius.

(TribunKaltim.co/Justina)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.