Virus Corona di Penajam
Kasus Covid-19 di Penajam Paser Utara Terus Naik, Pembelajaran Tatap Muka Tetap Digelar
Kasus Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, terus melonjak dari hari ke hari
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, terus melonjak dari hari ke hari.
Namun hal itu lantas tidak membuat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terhalang, tetap digelar.
Demikian diutarakan oleh Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Jhon Kenedy kepada TribunKaltim.co pada Rabu (16/2/2022).
Dia tegaskan, pembelajaran tatap muka di Penajam Paser Utara tetap dilaksanakan, dengan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam, Kasus Covid-19 Terus Naik, Penularan Pelaku Perjalanan
Baca juga: Kasus Identik Varian Omicron di Kalimantan Timur, Dinkes Kaltim Ingatkan Warga Jangan Panik
Baca juga: APPBI Ingatkan Pentingnya Penanganan Penyebaran Covid-19 Varian Omicron Jelang Lebaran
Ia khawatir jika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kembali ditunda dan beralih menjadi daring, maka kualitas ilmu yang didapat peserta didik akan berbeda.
"Sudah dua tahun sekolah daring, takunya ilmu anak sekolah ini tidak sama dengan ilmu yang didapat ketika sekolah tatap muka, kan kasian," terangnya.
Meski demikian, ia mengatakan untuk keputusannya tetap harus berkaca pada aturan pemerintah pusat.
Serta koordinasi dengan stakeholder terkait, apakah memungkinkan untuk PTM, atau secara daring.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Tersisa Satu Kasus Positif Covid-19
"Keputusannya kan dari pusat, nanti Pemda menindaklanjuti, tapi berharapnya terus PTM," lanjutnya.
Namun demikian, meski nantinya pembelajaran berlanjut dengan tatap muka, menurutnya pengetatan protokol kesehatan harus menjadi atensi, jangan sampai terjadi kluster baru di tiap sekolah.
"Tetap tatap muka saja menurut saya, tapi ya itu, anak-anak harus diatur jangan dekatan, jam belajar dipangkas, tidak boleh lepas masker dan lain sebagainya," katanya.
Sebelumya diketahui pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Alimuddin mengatakan.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, 2 Kasus Baru Covid-19, tak Ada Pasien Wafat
Sekolah tatap muka tetap digelar, namun dengan batasan jumlah siswa yakni hanya 50 persen, dan bergantian.
"Melihat kondisi mungkin kita mengurangi jam belajar dan jumlah siswa saja dulu, sampai menunggu instruksi selanjutnya," imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.