Warga Samarinda Jarah ATM

Modus jadi Teknisi Perawatan Mesin ATM, Pelaku Gasak Miliaran Rupiah di 3 Daerah Kaltim

Seorang teknisi dengan inisial AT (29) sedang menjalani proses hukum lantaran merugikan sebuah bank ternama senilai Rp 2,4 miliar.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Konferensi pers pengungkapan Dit Reskrimum Polda Kaltim atas pembobolan mesin ATM oleh seorang tersangka berinisial AT, Kamis (17/2/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang teknisi dengan inisial AT (29) sedang menjalani proses hukum lantaran merugikan sebuah bank ternama senilai Rp 2,4 miliar.

Adapun tersangka dilaporkan oleh pihak bank sekira pukul 12.00 Wita, Rabu (29/12/2021) lalu.

AT diduga telah melakukan tindak pidana pencurian yang terjadi di 6 mesin ATM jenis setor tunai.

Sebagai informasi, AT sendiri diketahui merupakan teknisi vendor mesin setor tunai.

Baca juga: Bobol ATM di 3 Daerah dan Rugikan Bank Rp 2,4 Miliar, Pria Asal Samarinda Terancam 8 Tahun Penjara

Baca juga: Polsek Tenggarong Seberang Tangkap Pelaku Percobaan Bobol ATM, Ternyata Juga Pernah Merampok

Baca juga: BREAKING NEWS Jarah ATM Hingga Rp 2,4 Miliar, Warga Samarinda Sewa Helikopter dan Beli Barang Mewah

Berdasarkan keterampilan yang ia miliki, ia kemudian menggasak uang tanpa menimbulkan kerusakan fisik mesin ATM.

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, awal mulai tersangka melakukan tindak pidananya pada tanggal 23 agustus 2021.

"Tersangka melakukan perbaikan di unit ATM yang berada di Loa Duri, Tenggarong, disana tersangka memperoleh uang sebesar Rp 4 juta," sebut Yusuf, Kamis (17/2/2022).

Merasa aman, kemudian tersangka melanjutkan modus operandinya di berbagai unit ATM yang tersebar di 3 Kabupaten Kota di Kalimantan Timur, yakni Kutai Kartanegara, Kubar, dan Samarinda.

Baca juga: NEWS VIDEO Nekat Bobol ATM, 5 Pria Ini Tak tahu Lokasi Kejahatannya Berada di Komplek Militer

Kendati aksinya berlangsung di berbagai daerah, diketahui modusnya seragam. Pun dengan unit ATM-nya dari satu bank yang sama.

"Dia beraksi sendirian. Dengan menggunakan keahlian yang sudah dia pelajari saat dia menjadi teknisi, itulah yang dia andalkan," tandas Yusuf.

Hingga kemudian, memasuki tanggal 5 Januari 2022, AT harus mengakhiri petualangannya sebagai penggasak uang tunai di ATM bermodus teknisi.

Dengan mempelajari pola aksi dan modus pelaku, berdasarkan rekaman CCTV yang terpasang di ATM berikut juga penyertaan data terkait dari pihak bank, Polda Kaltim lantas mengidentifikasi pelaku dan pergerakannya.

Baca juga: NEWS VIDEO Lihai, Supir Buat Kerugian Hingga Rp 286.950.000, Bobol ATM dengan Cara yang Berbeda

Kata Yusuf, pada hari tersebut sekitar pukul 14.00 Wita, Subdit Jatanras Polda Kaltim mengawasi ATM yang berpotensi digunakan tersangka untuk melakukan aksinya.

Untuk gambaran, lokasi ATM terakhir yang didatangi AT berlokasi di unit Citra Niaga Samarinda.

"Sekitar pukul 15.26 Wita tersangka datang ke TKP dan langsung melakukan aksinya. Masih dengan modus yang sama," cetus Yusuf.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved