Amalan dan Doa

Bolehkah Bayar Utang Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Bolehkah membayar utang puasa Ramadhan (qodho) setelah Nisfu Syaban? Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Ikbal Nurkarim
Freepik
Ilustrasi. Bolehkah Bayar Utang Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Syaban? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad 

TRIBUNKALTIM.CO -  Bolehkah membayar utang puasa Ramadhan (qodho) setelah Nisfu Syaban?

Pertanyaan ini jadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan menjelang bulan suci Ramadhan.

Puasa Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriah tinggal sebentar lagi.

Umat muslim di dunia bakal kembali menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.

Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan yang diperkirakan jatuh di awal April 2022, pastikan Anda tidak punya utang puasa Ramadhan sebelumnya.

Baca juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2022? Ini Amalan dan Bacaan Niat Puasa Syaban serta Keutamaannya

Baca juga: Kapan Puasa 2022? Ini Cara Penetapan Awal Ramadhan yang Dilakukan NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah

Apabila ada yang belum bayar utang puasa, cek artikel ini.

Apalagi ternyata utang puasa Ramadhan tahun lalu juga ada batas waktunya.

Apalagi dalam hitungan hari kita akan memasuki bulan Syaban.

Setelah itu sampai pada Ramadhan.

Membayar utang alias Qodho puasa Ramadhan juga memiliki batas waktu.

Qodho menggantikan puasa Ramadhan sebelumnya yang tidak bisa ditunaikan.

Mengenai qodho, ada beberapa hal yang memperbolehkan seorang muslim tidak puasa di bulan Ramadhan.

Mereka yang diperbolehkan adalah musafir, orang sakit, orang jompo (tua tidak berdaya), perempuan hamil, tercekik haus (mengancam hidup), perempuan haid, perempuan nifas, dan perempuan menyusui.

Dalam keadaan seperti di atas, Allah mengizinkan.

Tapi setelah Ramadhan berakhir, orang-orang tersebut diharuskan membayar hutang puasa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved