Isra Miraj

SEJARAH & Makna Isra Miraj, Dua Peristiwa Besar Muhammad SAW: Ditinggal Khadijah & Embargo di Mekkah

Simak sejarah dan makna Isra Miraj, tengok dua peristiwa besar nabi Muhammad SAW, ditinggal istri tercinta Khadijah dan terjadi embargo di Mekkah,

Freepik
Ilustrasi Isra Miraj. Simak sejarah dan makna Isra Miraj, tengok dua peristiwa besar nabi Muhammad SAW, ditinggal istri tercinta Khadijah dan terjadi embargo di Mekkah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak sejarah dan makna Isra Miraj.

Tengok dua peristiwa besar Nabi Muhammad SAW pada momentum Isra Miraj.

Dari ditinggal istri tercinta Khadijah, hingga terjadi embargo ekonomi dan sosial di Mekkah.

Untuk diketahui, Isra Miraj menjadi peristiwa penting dalam sejarah Islam, peringatan Isra Miraj 2022 tanggal berapa?

Isra Miraj 2022 bertepatan dengan hari Senin 28 Februari 2022.

Dalam Isra Miraj, Rasulullah Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Ayat dan Bacaan Doa Saat Malam Isra Miraj, Bisa Dibaca Sampai Bulan Ramadhan Tiba

Setelah itu, Nabi Muhammad diperjalankan dari Masjidil Aqsa yang ada di bumi, lalu menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.

Dalam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah secara langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat.

Akademisi dari Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag menerangkan, dibalik peristiwa Isra Miraj ini, terdapat dua peristiwa besar yang dialami oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Dua peristiwa tersebut, yakni meninggalnya Istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah yang selama hidup selalu mendukung perjuangan dakwah.

"Khadijah adalah orang yang menopang kehidupan Rasullah, terumata ketika ada di rumah, beliau merasa aman tentram ada tukar pikiran dan dukungan lahir batin dari Khodijah luar biasa, dan itu menguatkan perjuangan Rasulullah," kata Sulhani dalam program Oase Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Isra Miraj 1443 H Bertepatan Senin 28 Februari, Ini Amalan yang Dapat Dilakukan Menyambut Isra Miraj

Selain itu, sang paman, Abu Thalib juga meninggal di tahun yang sama.

"Abu Thalib semenjak kecil ditunjuk oleh kakeknya sebagai paman untuk mengasuh, dia yang paling menyayangi Rasulullah, bahkan sayangnya bisa jadi melebihi terhadap anak-anak beliau sendiri yang salah satu anaknya adalah Ali Bin Abi Thalib," sambungnya.

Abu Thalib adalah orang yang punya kedudukan kuat di Mekkah, karena pemegang suku besar Quraish di Mekkah, salah satu tokohnya adalah kakeknya Nabi Muhammad, Abdul Muthalib yang kemudian diwariskan oleh Abu Thalib.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved