Isolasi di Rusunawa Guntung Bontang Harus Dapat Rekomendasi Puskesmas Setempat

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Pasca difungsikan 3 hari lalu, Rusunawa Guntung, Kota Bontang yang menjadi tempat isolasi terpusat kini telah dihuni 4 pasien Covid-19.

Ke 4 pasien ini merupakan kasus gejala ringan seperti batuk, flu atau demam biasa.

Penanggung Jawab Isoter Rusunawa Guntung, dr Irzal menjelaskan, sejatinya Isoter ini bukan hanya diperuntukkan bagi pasien gelaja ringan.

Tetapi juga diperuntukan bagi pasien tanpa gejala namun tidak memiliki tempat isolasi.

“Ya gejala ringan, tapi sebenarnya boleh juga yang lain. Kalau semisalnya tidak memungkinkan untuk isolasi di rumah. Mungkin karena ada lansia atau salah satu anggota keluarga ada yang komorbid,” terangnya saat dikonfirmasi, Minggu (20/2/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kaltim, Penularan Masih Terjadi dari Tracing dan Transmisi Lokal

Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Minggu 20 Februari 2022, Tambah 163 Kasus Aktif, 13 Kelurahan Zona Marah

Baca juga: Pasien Covid-19 Belum Dapat WA Isoman? Hubungi WhatsApp Kemenkes RI, Cek Nomor dan Cara Aksesnya

Selai itu, biasanya juga Isoter namun limpahan pasien Covid-19 dari Rumah Sakit (RS) khusus bagi yang melakukan pemulihan.

Namun hal itu biasanya dilakukan jika ketersediaan ruang perawatan di RS mulai menipis.

“Sebelumnya begitu. Cuman kalau sekarang belum. Karna pasien yang dirawat di RS tidak terlalu banyak,” ujar Irzal.

Dijelaskan Irzal, di hari pertama digunakan, Rusunawa Guntung telah dihuni 3 orang. Kemudian hari berikutnya ada penambahan 1 orang.

Untuk bisa melakukan Isolasi di Rusun, harus mendapat rekomendasi dari Puskesmas terdekat.

“Sebab harus ditahu diagnosanya apa. Apakah harus ke RS atau bisa ke Isoter. Mungkin juga harus dikoordinasi demi memastikan jika tempat tinggal pasien tidak memungkinkan untuk Isolasi,” bebernya.

Baca juga: Angka Covid Tembus 3.537 Orang di Balikpapan, Warga Terpapar Corona Diimbau Jalani Isoman di Rumah

Sebagai informasi, kini kumulatif kasus aktif berjumlah 1.006 kasus. 977 kasus diantaranya tengah menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan 30 kasus yang bergejala saat ini mendapat perawatan intensif di rumah sakit. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel