Berita Samarinda Terkini
Kendaraan Mundur Sendiri? Saksi Ungkap Fakta Baru dan Kronologi Sopir Tewas Terjepit Truknya Sendiri
Seorang sopir truk lintas kabupaten/kota asal Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) bernama Samsir (57) tewas akibat terjepit truknya sendiri.
Kala itu, balita yang diperkirakan belum genap lima tahun ini sedang bermain di depan rumah dan diduga hendak menyeberang jalan.
Di saat bersamaan, muncul truk bernomor polisi KT 8998 BG dan menabrak balita yang bermain sendirian tersebut.
Berikut fakta-fakta balita yang tewas tertindas truk di Samarinda:
Baca juga: Bukan Kabur, Sopir Truk yang Sebabkan Balita 4 Tahun Tewas, Justru Serahkan Diri ke Pos Polisi
1. Isak Tangis Penuhi Pemakaman
MB (4), balita laki-laki yang tewas terlindas truk, tepat di depan rumahnya, Jalan Sultan Sulaiman, Kelurahan Pelita VI Kecamatan Sambutan, Samarinda kini tengah dikuburkan di Tempat Pemakaman Muslim Pelita 6, pukul 16.46 WITA.
Rasa haru mengiringi perjalanan MB ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Ketika tiba di pemakaman, sang kakak yang diketahui bernama Nurul (7) tak kuasa menahan tangis.
Gadis kecil ini terus memanggil nama adiknya yang tentu tak lagi akan menyahut dengan suara polosnya.
"Adiku mana. Kenapa di situ (dikubur)," ucap Nurul dengan suara gemetar sambil terus menoleh ke tumpukan tanah yang membenamkan tubuh adiknya.
Pemakaman pun berlangsung khusyu'. Nampak puluhan keluarga dan tetangga ikut mengantarkan MB ke peristirahatn terakhirnya.
Sebelum dimakamkan, diketahui tubuh malang MB sempat dibawa ke rumah sakit untuk proses pemandian dan penyelidikan kepolisian.
"Tadi cuma dimandikan. Memang perlu penanganan medis karena almarhum mengalami luka berat di kepala," tutur Nina (35), salah seorang kerabat yang turut mengantar.
Saat berita ini diturunkan, nampak para pengantar membacakan doa untuk mengantar MB ke kehidupan abadi.
Sementara itu, sang ibu yang mengenakan pakaian gamis biru dongker dengan jilbab cokelatnya sesekali terisak.