Sejarah Hari Ini
Sejarah 20 Februari: Gempa dan Gas Beracun di Dataran Tinggi Dieng, 149 Orang Tewas
Hari ini pada 20 Februari 43 tahun yang lalu ada peristiwa gempa dan gas beracun di dataran tinggi Dieng yang menyebabkan 149 orang tewas.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Heriani AM
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini pada 20 Februari 43 tahun yang lalu ada peristiwa gempa dan gas beracun di dataran tinggi Dieng yang menyebabkan 149 orang tewas.
Ya, untuk diketahui, dataran tinggi Dieng ini berada di Jawa Tengah dan salah satu pegunungan aktif di Pulau Jawa.
Kawah-kawah aktif di Dataran Tinggi Dieng menunjukkan adanya aktivitas vulkanik yang tinggi di bawah permukaan tanah.
Simak selengkapnya peristiwa di dataran tinggi Dieng pada 20 Februari 1979 silam mengutip Kompas.com.
Diberitakan Harian Kompas, 22 Februari 1979, awalnya korban tercatat sebanyak 136 orang dan meninggal karena gas beracun.
Baca juga: Sejarah Hari Ini, Kim Dae-han Sebabkan Kebakaran Kereta Bawah Tanah di Korsel, 198 Orang Tewas
Para korban merupakan warga desa Kepucukan yang berusaha lari menyelamatkan diri.
Selasa (20/2/1979), dini hari, penduduk desa dikejutkan dengan serangkaian gempa yang mengguncang desa Kepucukan.
Menurut catatan Pemda tingkat I Semarang, gempa mulai terjadi pada pukul 01.55 WIB.
Seluruh penduduk desa terbangun lalu berebut berlarian keluar rumah.
Udara terasa sangat panas dan bau belerang menyesakkan napas.
Tiba-tiba terdengar dentuman keras yang menggemuruh dan kegelapan malam terkuak oleh kobaran api dari sebuah bukit.
Baca juga: TERNYATA BUKAN Dieng atau Bogor, Inilah Kota Terdingin di Indonesia, Suhu Tembus 9 Derajat Celcius
Rangkaian letusan itu dibarengi hujan abu. Mereka menyadari yang dihadapinya adalah letusan gunung.
Mereka berusaha lari namun desa sudah terkepung lahar.
Sebagian penduduk bisa kabur melalui bukit-bukit yang lebih tinggi dan jalan-jalan setapak yang belum tertutup lahar.
Ya, kondisi mayat yang ditemukan mengerikan tergeletak di jalanan.