Balita Terlindas Truk

Sopir Truk Penabrak Balita Belum Tentu Tersangka? 3 Hal Ini Bisa Buat Penabrak Bebas dari Hukuman

Penabrak balita hingga tewas sudah pasti bersalah? ketahui 3 hal yang bisa membuat pengendara bebas daru tuntutan saat terjadi tabrakan

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Mar'an (baju merah) sopir dari truk yang menabrak balita 4 tahun di Sambutan kini masih diamankan oleh pihak kepolsian. TRIBUNKALTIM.CO/HO/Sat Lantas Polresta Samarinda 

Baca juga: Ibu Balita yang Tewas Terlindas Truk Terkenang Ucapan Terakhir Buah Hatinya, Mama, Aku Mau Pulang

"Bukan kabur, tapi menyerahkan diri ke pos polisi (patroli Beat 110 Polresta Samarinda) yang ada di dekat Kelurahan (Pelita)," bebernya.

Rizal (40), paman korban yang lain, mengatakan, meski terluka dengan kenyataan bahwa keponakannya kini telah tiada, namun mereka secara bijak mengatakan, dalam peristiwa ini mereka tidak bisa menyalahkan satu pihak.

Ia mengemukakan pihak keluarga sudah menerima hal ini.

Namun mereka juga berharap agar sopir truk bisa memberikan pertanggungjawaban sebagaimana semestinya.

"Katanya anak dari sopir ini akan datang untuk membicarakan hal ini. Kami dibaikin, tentu tidak akan mempermasalahkan," tuturnya.

"Karena tidak ada yang ingin mendapat musibah seperti ini. Mau teriak juga apa keponakan saya bisa kembali?" imbuhnya.

"Tapi yang paling penting semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih mengawasi anak-anak kita ketika bermain, terutama di pinggir jalan," ucapnya berpesan kepada para orangtua.

Awal Kejadian

Kejadian naas ini bermula ketika Selvi Octaviani (24) tengah menjaga usaha warung makan milik keluarganya di Jalan Sultan Sulaiman.

Baca juga: Warga Tega Jarah Lele dari Truk Terguling, Sopir Sampai Menangis Histeris, Perintah Polisi Dicueki

Tiba-tiba dari seberang jalan, anak perempuannya, Nurul (7) memanggilnya untuk menjemputnya.

Evi, sapaan akrab Selvi Octaviani, lantas bergegas mencari alas kaki di teras rumah, sambil menitipkan anak ketiganya kepada neneknya.

Namun ketika dirinya tiba di seberang jalan, mendadak matanya menangkap kejadian mengerikan, di mana tubuh Ahmad Hanafi Badali, anaknya terhempas ke tepi seberang jalan akibat tertabrak sebuah truk yang melaju dari arah Kota Samarinda ke Sambutan.

"Anak saya enggak gerak lagi. Langsung enggak ada (meninggal)," ucapnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumah tersebut.

Ia melanjutkan, anak ketiganya tersebut memang tidak pernah ingin lepas darinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved