Berita DPRD Samarinda

Komisi III DPRD Samarinda Ingin Bendungan Benanga di Samarinda Utara Perlu Dikeruk

Komisi III DPRD Samarinda meminta pemerintah kota melakukan perawatan terhadap Bendungan Benanga

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya, menginginkan agar bendungan Benanga di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dilakukan pengerukan karena adanya sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi III DPRD Samarinda meminta pemerintah kota melakukan perawatan terhadap Bendungan Benanga di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dengan melakukan pengerukan.

Hal itu diungkapkan berdasarkan laporan yang diterima ketua komisi III DPRD, Angkasa Jaya dari Balai Wilayah Sungai (BWS) wilayah IV Kaltim bahwa diprediksi dalam 7 tahun ke depan bendungan Benanga akan mengalami penurunan fungsi penampungan.

Oleh karena itu, selain pengerukan, Angkasa menyebutkan perlu segera adanya lokasi titik penampungan air pendukung di daerah Samarinda Utara.

"Wilayah Samarinda Utara itu memerlukan kantong-kantong air baru, karena kerusakan lingkungan yang terjadi membuat Bendungan Benanga mengalami pendangkalan," ujarnya, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Bendungan Benanga Meluap, Sejumlah Wilayah di Samarinda Utara Ini Terendam Banjir hingga 80 Cm

Baca juga: Diduga Aktivitas Tambang di Dekat Bendungan Benanga, DLH Samarinda Akan Menindaklanjuti

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Samarinda Tenggelam Saat Berenang di Arus Deras Bendungan Benanga, Begini Nasibnya

Anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan itu berharap Pemkot Samarinda bisa segera berkoordinasi dengan pemerintah provinsi ataupun kementerian PUPR untuk menanggulangi pendangkalan bendungan Benanga dengan melakukan pengerukan.

Karena jika dibiarkan, sedimentasi yang terjadi di permukaan bendungan menyebabkan kapasitas tampungan air di bendungan yang ada di kelurahan Lempake itu akan semakin berkurang.

"Pemkot bisa berkoordinasi dengan BWS atau pemprov karena material yang mengendap di dasar bendungan perlu untuk dikeruk," jelas Angkasa.

Untuk saat ini Pemkot Samarinda sudah merencanakan pembangunan polder atau kolam tampungan air baru di kelurahan Sempaja Timur, tepatnya di belakang perumahan Puspita Bengkuring.

Selain itu bendungan pendendali banjir di atas kelurahan Budaya Pampang juga akan dibangun mulai tahun 2022 ini dengan skema multi years atau tahun jamak. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved