Berita Nasional Terkini
KKB Papua Makin Brutal, KSAD Jenderal Dudung Minta Masukan dari Mantan Dandim 0901/Samarinda
Salah satu Purnawirawan jenderal yang hadir pada acara tersebut yakni mantan Dandim 0901/Samarinda, Jenderal TNI (Purn) Mulyono
- Asops Kasad (2013)
- Pangdam Jaya (2014)[6]
8. Letnan Jenderal
- Pangkostrad (2014)
9. Jenderal
- KSAD (2015)
- Pati Mabesad (2018-2019)
Pentolan KKB Papua Tewas
Berita lainnya, Kasar Kulua, anggota KKB Papua dilaporkan tewas saat terjadi kontak senjata, Minggu (20/2/2022) sekitar pukul 12.25 waktu setempat.
"Pasukan terbaik TPNPB atas nama Kasar Kulua telah jatuh korban akibat tertembak pasukan keamanan Indonesia," ujar Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com, Senin (21/2/2022) malam.
Sebby mengatakan Kasar Kulua tewas dalam operasi penegakan hukum pasukan TNI dan Polisi di areal Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak pada Minggu (20/2/2022).
Sementara itu Kalenak Telenggen, Komandan operasi di Ilaga menyebut pemakaman jenazah Kasar Kulua dilakukan pukul 19.00 WIT, pada Minggu (20/2/2022).
Pemakaman digelar secara kemiliteran di markas TPN-OPM wilayah Puncak.
"Kasar Kulua adalah komandan batalyon TPNPB Kodap Ilaga. Kami dari Markas Pusat TPNPB-OPM berduka," ujar Sebby.
Sebby menyebut, Kasar Kulua adalah pejuang pembebasan bangsa Papua.
"Selamat jalan pejuang pembebasan nasional bangsa Papua, Kasar Kulua," ucap Sebby.
Sebelumnya, KKB Papua kembali melakukan aksi teror di hari Minggu (20/2/2022).
Mereka menembak dan membakar rumah warga di daerah pemukiman masyarakat Papua di Distrik Omukia dan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Minggu (20/2/2022).
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangannya mengungkapkan kronologis terjadinya aksi pembakaran yang dilakukan KKB Papua.
Saat itu Tim Gabungan Aparat Keamanan TNI Polri dipimpin Kapten Pas Geri Kurniawan, selaku Dansektor Satgas Lanud Kopasga, sedang mengevakuasi korban penembakan pada pukul 07.00 WIT.
Tim berangkat dari Puskesmas menuju Bandara Aminggura Ilaga, Distrik Omukia Kabupaten Puncak menggunakan 3 unit kendaraan roda empat.
"Saat berada di bandara tiba-tiba dari atas bukit ada tembakan yang dilakukan oleh KKB Papua ke arah aparat keamanan sehingga aparat TNI dari Kopasgat membalas tembakan ke arah KKB Papua," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
"Pada pukul 09.40 WIT kembali KKB Papua mengeluarkan tembakan di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga yang berdekatan dengan Tower Telkomsel," tambahnya.
Tidak hanya itu, pada pukul 09.45 WIT kembali KKB Papua membakar Pasar Tradisional Ilaga di Kampung Nipuralome.
Kapendam XVII/Cenderawasih mengungkapkan untuk meyakinkan tindakan pembakaran pasar oleh KKB Papua maka aparat TNI menerbangkan drone ke arah bunyi tembakan dan kepulan asap.
Baca juga: Serang Rombongan Wakapolda, Bos KKB Papua Berpangkat Wakil Komandan Diringkus Satgas Damai Cartenz
"Hasil dari pantauan drone terlihat 7 orang KKB Papua dengan membawa senjata satu pucuk SS1 berada di sekitar tower Telkomsel dan kepulan asap berasal dari rumah warga yang dibakar," ungkap Kapendam.
"Kemudian pada pukul 10.35 WIT kembali terdengar tembakan pistol sekitar 15 kali dari arah bangunan gereja atau bawah Aula Negelar Distrik Ilaga yang berjarak sekitar 150 meter dari Pasar Tradisional Ilaga," kata Kapendam.
Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 WIT terjadi aksi mencurigakan 2 orang KKB Papua menggunakan 1 unit sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome.
"Di kendaraan sepeda motor terlihat membawa tas plastik merah membawa munisi, kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KKB Papua berhasil melarikan diri," kata Kolonel Inf Aqsha Erlangga.
"Dari tindakan aparat Gabungan TNI Polri tersebut, menyebabkan 7 orang KKB Papua yang berada di sekitar Tower Telkomsel melarikan diri menuju hutan Eromaga, Distrik Omukia.
Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih menjelaskan dari aksi teror KKB Papua tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun ada sekitar 4 unit rumah warga yang dibakar oleh gerombolan KKB Papua.
Di antaranya yang sudah terdeteksi satu perumahan di lingkungan SMK N 1 Ilaga dibakar oleh KKB Papua dan 1 rumah di dekat Tower Telkomsel juga dibakar gerombolan KKB Papua.
Warga yang berada di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak juga sudah banyak yang mengungsi mengamankan diri ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga.
"Mari kita imbau bersama agar yang tergabung dalam KKB Papua untuk segera sadar hati bahwa tindakannya itu sungguh biadab dengan melakukan aksi teror."
"Menembak masyarakat dan termasuk menembak aparat keamanan adalah tindakan tidak berperikemanusiaan, mengganggu pembangunan yang sedang berlangsung di tanah Papua, melanggar HAM dan tidak dibenarkan oleh agama manapun, apalagi sekarang adalah hari Minggu yang merupakan hari suci ibadah bagi seluruh umat Kristiani," harap Kapendam XVII/Cenderawasih.
"Saya memohon dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar situasi kembali kondusif, aparat keamanan TNI Polri dan masyarakat diberikan keselamatan dari gangguan dan aksi teror KKB Papua," kata Kapendam XVII/Cenderawasih. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.