Virus Corona di Kubar

Lagi, Dua Siswa SMP Negeri 1 Sendawar Kutai Barat Positif Covid-19

Dinkes Kutai Barat kembali mengambil sampel Covid-19 melalui swab tes antigen pada siswa dan guru SMP Negeri 1 Sendawar Selasa (22/2/2022).

Penulis: Zainul | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Petugas kesehatan kembali mengambil sampel Covid-19  melalui swab tes antigen kepada para siswa SMP Negeri 1 Sendawar, Kutai Barat pasca salah satu siswa positif Covid-19 pekan lalu. TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR  - Dinas Kesehatan atau Dinkes Kutai Barat kembali mengambil sampel Covid-19 melalui swab tes antigen pada siswa dan guru SMP Negeri 1 Sendawar Selasa (22/2/2022).

Pengambilan sampel Covid-19 kali merupakan tracking atau lanjutan swab antigen yang sebelumnya telah dilakukan petugas Puskesmas Barong Tongkok  pada Rabu lalu (16/2/2022). Dimana saat itu salah satu siswa dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19

Petugas pun kemudian melakukan tracking kepada seluruh siswa yang belajar satu kelas dengan siswa yang positif tersebut. 

Kepala SMP Negeri 1 Sendawar, Giarno mengatakan dari hasil pemeriksaan swab antigen yang dilakukan pada tahap kedua ini, didapati dua siswa lagi yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Sehingga total siswa SMP Negeri 1 Sendawar yang positif Covid-19 sampai saat ini sudah berjumlah tiga orang.

Baca juga: Seorang Murid SMP Negeri 1 Sendawar Kubar Positif Covid-19, Satu Kelas Diisolasi Mandiri 

Baca juga: Kutai Barat Kembali Sandang Zona Merah Kasus Covid-19, PTM di Sekolah akan Dievaluasi 

Baca juga: Dukung Percepatan Herd Immunity, Samsat Kaltim Gelar Vaksinasi Anak dan Lansia di Kutai Barat 

"Ada dua kelas yang diperiksa swab antigen berdasarkan tracking dari pihak Puskesmas. Yaitu kelas VII G  yang jumlahnya 24 orang dan Kelas IX B yang jumlahnya 29 orang ditambah tenaga pengajar 6 orang. Hasilnya, ada dua orang siswa yang positif Covid-19," kata Giarno, Kepala SMP 1 Sendawar, Selasa (22/2/2022).

Dia menjelaskan dua siswa yang positif Covid-19 ini berasal dari kelas IX B yang dilanjutkan dengan penggalian informasi oleh tim dari Puskesmas. Keduanya tidak mengalami gejala seperti demam atau batuk, hanya saja anggota keluarga dari salah satu siswa tersebut memang sedang sakit.

"Jadi pihak puskesmas kemungkinan langsung melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap anggota keluarga dari siswa yang terpapar ini. Sedangkan untuk kelas VII G dan tenaga pengajar, hasil pemeriksaannya negatif," jelasnya. 

Untuk mengantisipasi adanya tambahan siswa yang positif lagi, pihaknya melakukan perpanjangan terhadap penghentian kegiatan belajar mengajar secara tatap muka atau PTM terbatas sampai dengan waktu yang belum bisa ditentukan. 

Sementara kegiatan belajar mengajar siswa di SMP Negeri 1 Sendawar untuk sementara dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh atau PJJ. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved