Pemkab PPU Bakal Pertahankan Aset Guest House dan RS Pratama di IKN Nusantara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pindahnya Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke wilayah administrasi Penajam Paser Utara, di Sepaku, akan mengubah segalanya.

Termasuk satu di antaranya adalah soal aset-aset daerah, bangunan maupun lahan yang berbasis fasilitas publik.

Seperti aset yang berada di Kecamatan Sepaku, menjadikan beberapa aset Pemkab Penajam Paser Utara bakal diambil alih pusat.

Hal itu karena aset tersebut ada yang berada di wilayah inti Ibu Kota Negara (IKN).

Baca juga: Plt Bupati Hamdam Inginkan Penajam Paser Utara Tetap Ada Ikatan dengan Ibu Kota Negara

Baca juga: Pindah Ibu Kota Negara ke Kaltim, Adat Dayak Paser Ingin BLK Dibangun untuk Warga Lokal

Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kaltim dalam Pandangan ILUNI UI, Jaga Kohesi Kebangsaan

Dijekaskan oleh Kabag Pembangunan Setkab PPU, Niko Herlambang mengatakan, aset Pemkab PPU yang berada ditepat di titik inti IKN adalah guest house dengan luasan tanah 43 hektar.

"Guest house itu kan letaknya face to face dengan titik nol, terancam diambil kalau dilihat situasinya," jelasnya kepada TribunKaltim.co pada Selasa (22/2/2022) di Penajam, Provinsi Kalimantan Timur.

Selain gues house, Pemkab PPU juga memiliki aset berupa rumah sakit pratama, yang baru saja beroperasi.

Aset itu juga diharap tetap bisa menjadi milik Pemkab PPU, agar Penajam Paser Utara masih memiliki koneksi yang dekat dengan ibu kota nantinya.

Baca juga: Komite Kajian Jakarta Respon Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara ke Sepaku Kalimantan Timur

"Kalau kita juga bisa pertahankan rumah sakit pratama ya sebisa mungkin kita pertahankan," katanya.

Kalau lain-lain seperti kantor camat dan sebagainya. "Saya rasa itu tidak masalah," tambahnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.