Berita Viral
Penjelasan BMKG Soal Fenomena Hujan Es yang Melanda Surabaya, Atap Jadi Rusak
Penjelasan BMKG soal fenomena hujan es yang melanda Surabaya, atap jadi rusak
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Sandrio
TRIBUNKALTIM.CO - Sebagian wilayah Surabaya mengalami fenomena hujan es.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG pun memberi penjelasan terhadap fenomena langka ini.
Dilansir dari Tribunnews.com, hujan es disertai angin kencang di kawasan Surabaya Barat menyisakan cerita bagi Putra Eliansyah, warga Wiyung, Kota Surabaya.
Baca juga: Berikut Daerah yang Disebut BMKG akan Mengalami Hujan Es Batu hingga April 2022
Baca juga: Turun Hujan Es Batu di Surabaya, BMKG Singgung Awan Cumulonimbus dan Warga Mesti Waspada
Sepanjang beberapa tahun tinggal di Wiyung, pemuda 28 tahun itu mengaku baru pertama ini mendapati fenomena hujan es.
Awalnya, Putra sempat tidak percaya.
"Saya pikir hanya hujan angin biasa.
Tapi kebetulan atap saya kan dari seng, itu suaranya keras sekali.
Saya akhirnya keluar dan lihat sendiri.
Memang sudah benar-benar es batu," kata Putra, Senin (21/2/2022).
Putra menyebut, bersamaan dengan guyuran hujan es itu, listrik di sekitar rumahnya padam hingga petang
"Langsung padam listrik.
Belum tahu apa ada kabel yang putus atau bagaimana," sebutnya.
Ia juga mengatakan, jika sebagian atap yang terbuat dari seng mengalami kerusakan.
"Esnya sebutir kelereng. Benar-benar es batu gitu," tandasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda pun ikut memantau fenomena alam ini.