Ustadz Meninggal Diduga Dikeroyok

Hasil Visum Keluar, Terkuak Guru Ponpes di Samarinda Tewas Akibat Luka Robek Besar di Kepala

Jenazah Eko Hadi Prasetya (43) yang menjadi korban pengeroyokan dua santrinya, Rabu (23/2/2022) Pukul 05.30 WITA, kini telah dikebumikan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Lokasi Eko Hadi Prasetya ditemukan dalam kondisi kritis dalam olah TKP Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda menggunakan pemeran pengganti.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Jenazah Eko Hadi Prasetya (43) yang menjadi korban pengeroyokan dua santrinya, Rabu (23/2/2022) Pukul 05.30 WITA, kini telah dikebumikan oleh pihak keluarga.

Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi menerangkan, dari hasil visum yang dilakukan oleh Tim Forensik RSUD AW Syahranie Samarinda, ditemukan beberapa luka pada bagian wajah dan tubuh.

Disebutkannya, mereka menemukan luka robek besar pada bagian kepala.

Selain itu, terdapat juga luka robek pada bagian pelipis kanan, luka pada bagian leher, serta pada bagian punggung belakang.

"Korban dipukul menggunakan balok kayu," terangnya saat dijumpai di rumah sakit.

Baca juga: TERUNGKAP Cara 2 Santri Habisi Guru Ponpes di Samarinda, Ustadz Tewas Masih Pakai Sarung & Baju Koko

Baca juga: Guru Ponpes di Samarinda Utara Tewas Diduga Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Polisi Temukan 2 Balok Kayu

Baca juga: Gelar Olah TKP Guru Pesantren di Samarinda yang Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Temukan 2 Balok Kayu

"Di TKP tadi kita juga menemukan dua balok kayu yang digunakan oleh para pelaku memukul korban," terang Aiptu Harry Cahyadi.

Sedangkan untuk dua pelaku, yakni HR (17) dan AB (17) sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan dibawa ke Mapolresta Samarinda. 

Sebelumnya, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda akhirnya turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya salah seorang guru Pondok Pesantren IT Madinah yang akhirnya tewas akibat dikeroyok dua santrinya, Rabu (23/2/2022).

Adapun lokasinya tepat berada di samping Pondok Pesantren, Kampus Putra yang berada di Jalan Assadah, Gang 4, RT 18, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Samarinda Utara.

Nampak area ini merupakan sebuah gang setapak yang sudah dicor mulus.

Dari identifikasi lokasi yang Tribunkaltim.co perhatikan, polisi menggunakan pemeran korban pengganti.

Mengikuti informasi dari keterangan saksi, korban yang diketahui bernama Eko Hadi Prasetya (43) ditemukan dalam keadaan tengkurap dengan luka berat pada bagian kepala.

Dua buah balok kayu pun terlihat dalam ilustrasi ini.

Baca juga: BREAKING NEWS Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Guru Ponpes di Samarinda Utara Tewas

Satu balok berada di bawah tangan sebelah kanan. Dan sebuah lagi di bawah kedua kaki korban.

Sendal jepit korban sendiri berjarak 1 meter dari tubuh korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved