Isra Miraj

Isra Miraj, Dzikir yang Diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam Perjalanan Isra Miraj

Isra Miraj, Bacaan dzikir yang diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj.

Editor: Nur Pratama
Freepik
Ilustrasi Isra Miraj 2022 

لكن قد قيل: إنه كان قد فرض عليه ركعتان في أول النهار وركعتان في أخره فقط...وقال قتادة: كان بدء الصلاة ركعتين بالغداة وركعتين بالعشي

Artinya, “Tetapi, ada yang mengatakan bahwa shalat yang diwajibkan pada Rasul pada awalnya adalah dua raka’at shubuh dan dua raka’at waktu malam… Qatadah mengatakan, ‘Shalat pertama kali adalah dua raka’at shubuh dan dua raka’at isya.’”

Dengan demikian, perintah shalat pertama kali tidak langsung lima waktu, tetapi hanya dua kali sehari, yaitu dua raka’at di waktu shubuh dan dua raka’at di waktu isya’.

Shalat Nabi sebelum Miraj

Kemudian masih timbul pertanyaan, kira-kira shalat apa yang dikerjakan Nabi sebelum mi’raj.

Sebagaimana diketahui, sebelum mi’raj, Rasulullah berhenti di Baitul Maqdis untuk mengerjakan shalat.

Hal ini seperti dikisahkan dalam banyak hadits isra’ mi’raj. Salah satu penggalan hadits tersebut adalah:

ثُمَّ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَصَلَّيْتُ فِيهِ رَكْعَتَيْن

Artinya, “Kemudian Rasul masuk masjid dan shalat dua rakaat.”

Ali Mula Al-Qari dalam Mirqatul Mafatih pada saat menjelaskan hadits ini mengatakan:

أي: تحية المسجد، والظاهر أن هذه في الصلاة التي اقتدى به الأنبياء وصار فيها إمام الأصفياء

Artinya, “Maksudnya, shalat tahiyatul masjid. Secara lahir, inilah shalat yang diikuti oleh para Nabi, sehingga Nabi Muhammad menjadi imamnya para Nabi.”

Merujuk pendapat Mula Al-Qari, shalat yang dikerjakan Nabi di Baitul Maqdis adalah shalat tahiyatul masjid dan jumlah raka’atnya dua raka’at.

Dengan demikian, kewajiban shalat sudah ada sebelum isra’ mi’raj, meskipun jumlahnya tidak seperti shalat lima waktu.

Begitu pula kewajiban wudhu. Cara wudhu dan shalat ini diajarkan langsung oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.

Keutamaan Isra' Miraj

Menurut ceramah Ustadz Abdul Somad peristiwa Isra' Mi'raj terjadi setelah meninggalnya 2 sahabat yang paling dicintai Nabi Muhammad SAW, Abu Thalib paman Nabi dan Khodijah.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan pelajaran yang bisa diambil dari peristiwa Isra' Mi'raj salah satunya adalah Nabi hanya bergantung kepada Allah SWT.

"Allah menjadikan Nabi Muhammad SAW hanya menggantungkan kepada Allah SWT"

"Makanya orang yang bisa mengatakan "إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Latin: Inna Sholati Wanusuki Wamahyaya Wamamati Lillahirabbil Alamin

Artinya: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, hanya orang yang sudah putus harapnya pada manusia, tidak bergantung kepada siapapun kecuali Allah SWT seperti Rasulullah Muhammad SAW.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul 27 Rajab 2019, Simak Zikir Nabi Muhammad yang Diajarkan Nabi Ibrahim Saat Isra Miraj, 

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Keutamaan Isra Mikraj bagi Umat Muslim, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved