Berita Nasional Terkini
KONDISI MEMBURUK Waspada Teror Susulan KKB Papua, TNI-Polri Siaga 1 di Puncak, Akses Bandara Ditutup
Kondisi memburuk, waspada teror susulan KKB Papua, TNI-Polri siaga 1 di Puncak, akses bandara ditutup.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri meminta anak buahnya tidak mengejar KKB Papua meski telah melukai dua orang di Kabupaten Puncak.
Irjen Mathius D Fakhiri punya strategi lain.
"Kami sudah putuskan untuk daerah-daerah yang menjadi sasaran kriminal bersenjata dikedepankan pemerintah daerah dalam penanganan," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri, Selasa (22/2/2022) di Jayapura.
Dikatakan, kejadian di Kabupaten Puncak selaku Kapolda dirinya sudah berkomunikasi aktif dengan bupati untuk mengontrol masyarakatnya.
"Kami ingatkan, tak ada lagi pengejaran, kami akan mainkan parameter kota Ilaga, sehingga kita memastikan gangguan itu tidak akan sampai di perkotaan lagi," ujarnya.
Alasan lain pihaknya tak mengejar gerombolan yang dicap teroris itu tak lain adalah adanya Operasi Damai Cartenz.
Tujuannya adalah mengedepankan upaya pencegahan agar bisa mengatasasi keadaan di Kabupaten Puncak. Karenanya, ia meminta kepada Bupati Puncak untuk lebih aktif lagi berkomunikasi dengan KKB.
Kata Fakhiri, sampai saat ini, pihaknya menganggap kondisi di Kabupaten Puncak pascapenyerangan pada akhir pekan lalu masih terkendali.
"Bila eskalasi meningkat, menurut pertimbangan saya selaku Kapolda, bukan pertimbangan Kapolres atau yang lain, akan saya putuskan bagaimana memperkuat kekuatan untuk melakukan penegakan hukum terukur di Ilaga dan kami lihat sekarang masih landai," tegasya.
Baca juga: Pentolan KKB Papua Makin Berani Unjuk Gigi, Tantang Pasukan Indonesia Perang Sampai Hari Kiamat
Brimob Dikirim Perkuat Keamanan PT Freeport Indonesia
Sementara itu di wilayah lain, keamanan di PT Freeport Indonesia diperkuat.
Sebanyak 102 personel Satuan Brimob Polda Sultra diberangkatkan ke Papua untuk memperkuat keamanan PT Freeport Indonesia dari gangguan KKB Papua.
Melansir dari ANTARA, Pemberangkatan personel Satuan Brimob Polda Sultra itu dilaksanakan dalam sebuah upacara yang dipimpin Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Teguh Pristiwanto di Kendari, Rabu.
Kapolda Teguh Pristiwanto mengatakan tugas pokok yang dijalankan personel Brimob Polda Sultra di Papua adalah menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Obyek Vital Nasional yakni PT Freeport.
Kapolda juga berpesan agar para personel yang diberi amanah oleh negara harus menjalankan tugas dengan baik mampu menganalisa daerah atau wilayah tempat bertugas.