Pemuda Kubar Tenggelam

Pencarian Korban Diduga Tenggelam di Sungai Kubar Diperluas, Korban Punya Riwayat Epilepsi

Tim BPBD bersama unsur TNI-Polri yang menerima laporan dari masyarakat langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
HO/BPBD Kubar
Tim BPBD Kutai Barat menyusuri sekitar Sungai Mahakam di Kampung Tanjung Pagar untuk melakukan pencarian seorang pemuda yang diduga tenggelam saat hendak BAB di jamban sungai. 

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Tim BPBD bersama unsur TNI-Polri yang menerima laporan dari masyarakat langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian. 

Korban bernama Rio Aidil Mulyadi alias Aryo (27), pemuda Kutai Barat. Kronologinya diduga, bermula saat korban hendak buang air besar (BAB) di sebuah jamban area Sungai Mahakam.

Hingga pada Jumat 25 Februari 2022 sore, korban belum juga ditemukan oleh petugas.

Sementara area pencarian sudah diperluas hingga kurang lebih 1 kilo meter.

Baca juga: BREAKING NEWS Hendak BAB di Jamban Sungai, Seorang Pemuda di Kubar Diduga Tenggelam

Baca juga: Dibagi Dua Regu, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam akibat Terseret Arus Sungai Belayan

Baca juga: Keluarga Korban Tenggelam di Lubang Bekas Tambang Samarinda Gelar Ritual Adat

"Pencarian korban masih belum mendapatkan hasil memasuki hari kedua ini. Masih nihil," kata Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar, Erwin Sutanto saat dihubungi TribunKaltim.co pada Jumat (25/2/2022) sore.

Saat melakukan upaya pencarian dengan menggunakan perahu karet, tim BPBD juga dibantu warga sekitar yang menggunakan perahu nelayan.

"Kita tetap terus melakukan pencarian di bantu TNI-Polri dan  masyarakat setempat," jelasnya.

Adapun untuk area pencarian saat ini kata Erwin, petugas masih menyisir sekitar area sekitar lokasi kejadian dengan radius pencarian saat ini masih berkisar di 700 meter dari tempat terjadinya musibah tersebut. 

Baca juga: BREAKING NEWS Tepi Sungai Bawah Jembatan Mahkota 2 Samarinda Abrasi, Satu Orang Tenggelam dan Hilang

"Area pencarian masih berkisar 700 meter dari lokasi, belum diperluas lagi. Mungkin besok kita perluas lagi hingga 1 kilometer (km). Tunggu hasil pencarian pada hari ini," terangnya.

Dia menuturkan, korban memili riwayat penyakit ?epilepsi dan diduga saat BAB penyakit korban kambuh lalu terjatuh ke sungai.

Jamban ini milik orang tua korban, dan dari keterangan keluarga. Korban memiliki penyakit epilepsi.

"Jadi kemungkinan besar saat itu penyakitnya kambuh di dalam jamban yang menyebabkan korban terjatuh ke dalam sungai," pungkasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved