Dibagi Dua Regu, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam akibat Terseret Arus Sungai Belayan

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Memasuki hari ketiga, Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap Gimin (23) seorang pekerja batubara yang tenggelam di sekitar perairan Sungai Belayan di kawasan Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Dalam pencarian hari ini, Minggu, (6/2/2022), tim SAR membagi dua regu dalam pencarian.

Hal itu diungkapkan Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Basri kepada awak media.

Dikatakan Basri, untuk regu satu menggunakan rubber boat Basarnas melakukan pencarian berdasarkan RensOps sejauh lima kilometer ke arah Hilir.

"Regu kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu ketinting dari lokasi kejadian menuju hilir," ungkapnya.

Baca juga: Hendak Tolong Orang Tenggelam di Kutai Kartanegara, Tim SAR Kena Pungli di Jembatan, Minta Rp20 Ribu

Baca juga: Bocah di Kubar Diduga Tenggelam di Sungai Kedang Pahu, Bermula Hendak Buang Sampah

Ia menjelaskan, kendala yang dihadapi dalam proses pencarian di hari ketiga ini, yakni kondisi cuaca yang kurang bersahabat, di mana sejak malam tadi hingga pagi ini sekitar 07.30 WITA terjadi hujan secara terus-menerus.

"Saat ini korban masih dalam pencarian," tuturnya.

Ia menambahkan, kronologi kejadian, di mana saat itu para pekerja ponton batubara sedang berenangan di tambatan kapalnya.

Namun sayang, satu korban tersebut terserat arus dikarenakan arus sungai sangat kencang,

"Sementara empat temannya berhasil menyelamatkan diri," ucapnya. 

Baca juga: Kisah Sedih, Keluarga 2 Bocah Samarinda yang Tenggelam di Sungai Karang Mumus

Asyik Berenang Bareng Teman, Pekerja Batubara Tenggelam Terseret Arus

Sebelumnya, peristiwa orang tenggelam kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kali ini terjadi di Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan.

Seorang pria yakni Giwin (23) pekerja batu bara diketahui tenggelam di sekitar perairan Sungai Belayan di kawasan Desa Tuana Tuha.

Kejadian diperkirakan sekitar pukul 16.20 Wita, pada Kamis (3/1/2022) lalu. Namun, Tim SAR baru menerima informasi pada Jumat (4/2/2022) kemarin sekitar pukul 09.00 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta membenarkan kejadian itu, dan pihaknya sudah melakukan pencarian sejak Jumat kemarin dan hari ini, Sabtu (5/2/2022) merupakan hari kedua pencarian korban.