Berita DPRD Kalimantan Timur

Reses Ketua DPRD Kaltim di Kelurahan Rinding, Makmur Dengarkan Keluhan Warga

Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menggelar reses di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Senin (21/2/2022) sekira pukul 11.00 Wita.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas DPRD Kaltim
Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK melaksanakan reses di daerah pemilihannya Bontang Kutim dan Berau yang diselenggarakan pada 21-28 Februari 2022. 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menggelar reses di Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Senin (21/2/2022) sekira pukul 11.00 Wita.

Dalam reses yang diselenggarakan pada 21-28 Februari 2022 tersebut, Makmur mendengar keluhan warga.

Seperti yang disampaikan Ketua RT 4, Kelurahan Rinding, Suryono.

Sesuai dengan nama Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD), ia juga berharap agar jalan di belakang pasar bisa se-Sanggam seperti nama pasar kebanggan masyarakat Berau itu.

"Di belakang pasar itu parah. Berlubang dan becek," ucapnya.

Baca juga: DPRD Kaltim Sorot Maraknya Tambang Ilegal di Kalimantan Timur, Singgung UU Cipta Kerja

Ia melanjutkan selain area belakang pasar, drainase dari jembatan ke arah pelabuhan belum ada.

Hal ini kerap menimbulkan bau tidak sedap bagi masyarakat yang tinggal di belakang PSAD, ia meminta kepada ketua DPRD Kaltim itu untuk bisa membantu membuat drainase.

“Drainase juga pak, jadi permasalahan,” ujarnya.

Selain dua permasalahan tersebut, Suryon

Baca juga: Akses Jalan Penajam-Sepaku Rusak Parah, DPRD Kaltim Minta Pemerintah Pusat Segera Lakukan Perbaikan

o menambahkan, terdapat anak sungai antara RT 4 dan 6 namun di RT 5 belum ada jembatan penghubung, sehingga warga harus memutar cukup jauh.

Ia berharap dengan adanya reses yang dilakukan oleh Makmur, bisa menyelesaikan permasalahan ini.

"Alhamdulillah, Bapak bisa hadir disini. Kami harap dengan kehadiran ini bisa membantu permohonan kami," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Makmur menuturkan, sewaktu pembangunan PSAD, dirinya sudah meminta agar diperluas dan berencana akan melakukan pembebasan lahan.

Ia menceritakan, dirinya pernah mendapat penghargaan sebagai pasar tradisional terbaik se-Indonesia.

Ia juga kerap melakukan kunjungan ke pasar tersebut, minimal sebulan dua kali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved