Berita Internasional Terkini

Perang dengan Ukraina, Rusia Gunakan Bom Tandan yang Bisa Berubah Jadi Ranjau, Putin Siagakan Nuklir

Gempuran terus dilakukan Rusia ke wilayah Ukraina, dengan menggunakan berbagai jenis senjata

Genya SAVILOV / AFP
Pemandangan mobil-mobil yang dihancurkan oleh penembakan baru-baru ini di pinggiran Kyiv pada 28 Februari 2022. Kepala hak asasi manusia PBB mengatakan pada 28 Februari 2022 bahwa setidaknya 102 warga sipil, termasuk tujuh anak-anak, telah tewas di Ukraina sejak Rusia meluncurkan misinya, invasi lima hari yang lalu, memperingatkan jumlah sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi. 

Sejumlah foto dan video yang diklaim berasal dari dalam Ukraina juga menunjukkan kendaraan militer Rusia dicat dengan pengenal, dimaksudkan agar menghindari insiden salah tembak.

2. Pesawat terbang

Saat mengepung Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, militer Rusia membawa serangkaian pesawat yang mampu menembakkan peluru kendali udara-ke-darat atau menjatuhkan amunisi seperti bom klaster atau bom fragmentasi.

Seorang pejabat senior pertahanan AS, berbicara dengan syarat anonim di bawah aturan dasar yang ditetapkan oleh Pentagon, pada Kamis (24/2/2022) mengatakan bahwa penilaian awal AS menunjukkan sekitar 75 pesawat pembom Rusia terlibat dalam serangan udara awal di seluruh Ukraina.

Fokusnya terutama pada penurunan pertahanan udara Ukraina, gudang amunisi, dan lapangan terbang.

Gabungan dari hampir dua lusin helikopter serang dan pengangkut menyerang lapangan udara Hostomel di luar Keiv, kata militer Ukraina.

Video yang konon menunjukkan helikopter Mi-8 beredar di media sosial, dan militer Ukraina mengunggah video satu pesawat musuh jatuh ke lapangan.

Pasukan militer Rusia juga tampaknya memprioritaskan infrastruktur penting, menggunakan kekuatan udara untuk menargetkan pembangkit listrik termal di dekat Kiev, kata pejabat Ukraina.

3. Artileri berat

Militer Rusia diperkirakan akan memanfaatkan senjata yang dirakit di sekitar perbatasan Ukraina, menggunakan rudal balistik jarak pendek, rudal jelajah, dan artileri berkekuatan tinggi untuk melumpuhkan target-target militer dan pemerintah, kata pengamat.

Pada hari pertama invasi Rusia, pasukan Moskwa meluncurkan lebih dari 160 rudal ke Ukraina, terutama balistik jarak pendek dan menengah, kata pejabat senior pertahanan AS kepada wartawan, Kamis (24/2/2022).

Rusia juga tampaknya menggunakan rudal jelajah, rudal darat-ke-udara, dan rudal yang diluncurkan dari laut, kata pejabat itu.

4. Pasukan darat

Saluran resmi Pemerintah Ukraina juga membagikan foto menunjukkan tentara Rusia yang ditangkap, termasuk mata-mata intelijen Rusia yang diduga ditahan di Chernihiv, wilayah utara.

Jalan raya di sana adalah jalur strategis yang menghubungkan Kiev ke perbatasan bersama Ukraina dengan Belarus dan Rusia.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved