Breaking News

Awas, Ada Kandungan Genteng dalam Pupuk Palsu! Simak Cara Mudah Identifikasi Pupuk Asli dari PKT

Keberadaan pupuk palsu yang berimbas pada tingginya harga pupuk belakangan ini membuat sejumlah petani merugi.

Editor: Diah Anggraeni
HO/Pupuk Kaltim
Inilah beberapa hal yang bisa diperhatikan petani sebelum membeli pupuk, antisipasi keberadaan pupuk palsu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Keberadaan pupuk palsu yang berimbas pada tingginya harga pupuk belakangan ini membuat sejumlah
petani merugi.

Alih-alih ingin mendapat harga murah, hal tersebut malah jadi merugikan mereka karena tanaman yang ada justru menjadi rusak.

Hal ini terjadi akibat pupuk palsu diambil dari berbagai macam unsur tak karuan, tak terkecuali lempung dan genteng.

Baca juga: Atlet Binaan PB PKT Juara Pertama di Tujuh Kategori Bontang Badminton Kapolres Cup 2022

Padahal dalam proses pembuatan pupuk asli, terdapat berbagai komponen yang sudah melalui berbagai penelitian untuk nantinya disesuaikan dengan kebutuhan jenis tanaman yang akan ditanam.

"Perbedaan pupuk asli dan palsu memang sekilas tidak jauh berbeda jika dilihat dari kemasan luar. Padahal jika diperhatikan lebih lanjut, ada perbedaan yang cukup signifikan. Contohnya saja ada permainan tulisan pada kandungan pupuk. Misalnya, pupuk SP 36 yang dipalsukan dengan keberadaan titik yang sangat kecil menjadi SP 3.6. Hal ini tentu membuat kandungan pupuk jadi tak karuan, bisa mengambil dari pecahan genteng maupun lempung. Cara tepat yang harus dilakukan sebenarnya perlu diadakan uji lab. Namun karena sulitnya akses tersebut bagi petani dan masyarakat luas, salah satu cara cepat yang bisa dilakukan adalah dengan melihat bentuk kemasan dan juga komponen desain pada kemasan," jelas Vice President Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim, Jefri Limeisa Putra.

Jefri merinci beberapa hal yang bisa diperhatikan petani sebelum membeli pupuk, antara lain:

Lihat Kemasan Luarnya

Dari kemasan maupun komponen desain depan, petani bisa membedakan pupuk tersebut palsu maupun tidak.

Di pupuk asli, inner karung akan lebih kuat dibanding yang palsu.

Selain itu, warna sablon juga cenderung lebih pekat.

Beberapa detail lain yang perlu diperhatikan dalam kemasan antara lain tercantumnya nama produsen, kandungan, kode SNI dan NPP, dan juga lokasi produksi.

Petani juga bisa membuka halaman https://pestisida.id/pupuk_app/pendaftaran_anorganik.php untuk melakukan
pengecekan NPP produk di karung bagian belakang pada website.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Berikut Upaya Pupuk Kaltim Tingkatkan Produktivitas Petani

Menilai Keaslian Pupuk dari Tekstur, Bau, dan Rasa

Cara lain untuk menilai pupuk tersebut asli atau tidak adalah dengan cara mengidentifikasi pupuknya secara langsung, baik itu dari tekstur, bau, maupun rasa.

Sebagai salah satu produk unggulan dan idola para petani, Jefri mengidentifikasi mana NPK Pelangi yang palsu dan asli dalam bentuk butiran warna warni yang menjadi ciri khas pupuk tersebut.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved