Berita Pemprov Kaltim
Pemprov Kaltim Gelar Forum Satu Data, Pastikan Pembangunan Berbasis Data Valid
Pemprov Kaltim melalui Bappeda kembali menggelar Forum Satu Data di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (2/10/2025).
Penulis: Ardiana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Bappeda kembali menggelar Forum Satu Data di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (2/10/2025).
Forum ini digelar untuk memastikan perencanaan pembangunan daerah memiliki landasan data yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Daerah Bappeda Kaltim, Alfino Rinaldi Arief, menjelaskan Forum Satu Data menjadi wadah menyinergikan perencanaan pembangunan berbasis data antarperangkat daerah.
“Setiap tahun, kita membutuhkan perencanaan data sebagai basis pelaksanaan pembangunan. Forum ini berfungsi untuk menyusun daftar data, menyepakati standar operasional prosedur, dan menyiapkan rencana aksi hingga 2026,” ungkapnya.
Baca juga: Diskominfo Kaltim-Askompsi Gelar Talkshow Satu Data Summit, Soroti Tren Teknologi dan Integrasi Data
Menurut Alfino, forum ini mencegah simpang siurnya data sekaligus memastikan data dapat digunakan bersama antarinstansi.
“Forum ini menjadi bagian dari proses memastikan pembangunan daerah memiliki landasan data yang kuat, terverifikasi, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Dalam forum keempat ini, tercatat ada 55 daftar data terverifikasi yang akan dikompilasi, diverifikasi, dan divalidasi sepanjang tahun 2025.
Data tersebut merupakan bagian dari total 7.355 data yang sudah terhubung dengan Satu Data Indonesia maupun e-Wali Data sesuai amanat Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Diskominfo PPU Gelar Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Satu Data
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menegaskan pentingnya ketersediaan data berkualitas untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Forum Satu Data memiliki peranan penting dalam mewujudkan Satu Data Kalimantan Timur untuk mendukung perencanaan pembangunan yang berkualitas, inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sri Wahyuni menambahkan, data yang valid, akurat, serta akuntabel sangat berarti dalam mendukung kualitas perencanaan, perumusan, hingga pengambilan keputusan pembangunan daerah.
“Ketersediaan data yang valid, akurat serta akuntabel tentunya sangat berarti serta bernilai penting guna mendukung penguatan kualitas perencanaan, perumusan dan pengambilan keputusan serta kebijakan,” pungkasnya. (*)
Diskominfo Kaltim Gelar Seleksi Wawancara untuk 43 Calon Anggota KPID |
![]() |
---|
Diskominfo Kaltim Sosialisasi SOP Pengadaan TIK untuk Perkuat SPBE |
![]() |
---|
Literasi Digital di Unmul, Diskominfo Kaltim Ingatkan Etika Bermedsos |
![]() |
---|
Pemprov Kaltim Gelar Rakor Ketahanan Pangan Kedua, Target Swasembada 350 Ribu Ton Beras |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Dampingi Gubernur dan Wagub Tinjau Rekonstruksi Jalan Talisayan-Tanjung Redeb |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.