Ekonomi dan Bisnis
Harga Gas LPG Naik, DPR RI Soroti Daya Beli Warga Masih Rendah, Ditambah Pandemi Belum Selesai
Pemerintah dinilai telah menambah beban rakyat di tengah pandemi Covid-19, seiring telah naiknya harga LPG non subsidi
Saran Tulus, disparitas harga antara LPG subsidi dan LPG non subsidi sebaiknya diperkecil untuk mencegah risiko-risiko ini.
“Selain itu gas elpiji 3 kg distribusinya harus dijadikan tertutup, tidak terbuka seperti sekarang,” imbuh Tulus.
Daftar Harga Terbaru LPG Non Subsidi
Mengutip pertamina.com, berikut adalah daftar harga LPG di seluruh Indonesia.
1. Bright Gas 5,5 Kg: Rp 88.000 dan Bright Gas 12 Kg/Elpiji 12 Kg Rp 187.000
Harga ini berlaku di wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
2. Bright Gas 5,5 Kg: Rp 91.000 dan Bright Gas 12 Kg/Elpiji 12 Kg Rp 189.000
Harga ini berlaku di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.
3. Bright Gas 5,5 Kg: Rp 94.000 dan Bright Gas 12 Kg/Elpiji 12 Kg Rp 197.000
Harga ini berlaku di wilayah Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.
4. Bright Gas 5,5 Kg: Rp 104.000 dan Bright Gas 12 Kg/Elpiji 12 Kg Rp 223.000
Harga ini berlaku di wilayah Kalimantan Utara.
5. Bright Gas 5,5 Kg: Rp 114.000 dan Bright Gas 12 Kg/Elpiji 12 Kg Rp 243.000
Harga ini berlaku di wilayah Maluku.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga LPG Non Subsidi Naik, Komisi VII DPR: Beban Rakyat Semakin Bertambah