Pasca Dilantik Pj Sekda Kutim akan Tuntaskan Masalah Gaji Pegawai dan TK2D, Targetkan Sepekan Cair

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Baru menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Kabupaten (Pj Sekkab) Kutai Timur, Yuriansyah akan segera menuntaskan masalah keterlambatan pembayaran gaji ASN dan TK2D.

Pembayaran gaji ASN dan TK2D di lingkungan Sekretariat Kabupaten Kutim memang sempat terhambat sebab kekosongan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang memiliki kewenangan untuk pencarian anggaran.

“Insha Allah keterlambatan gaji ASN dan TK2D kami usahakan. Karena ini merupakan hak-hak pegawai yang harus diprioritaskan," ujarnya pada TribunKaltim.co.

Yuriansyah menargetkan persoalan ini bisa selesai dalam sepekan usai ia dilantik menjadi Pj Sekkab, sehingga gaji karyawan bisa segera dicairkan.

Pria yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) tersebut akan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Bagian Keuangan Sekkab agar dapat segera diproses.

Baca juga: Mantan Sekkab Kutim Irawansyah Jadi Tersangka Korupsi, Plh Sekkab Mengaku tak Tahu

Baca juga: Soal Lelang Jabatan Sekda Kutim, Kepala BKPP Ungkap Proses Seleksi Ada di Pemprov Kaltim

Selain mengatasi masalah pembayaran gaji pegawai, Yuriansyah juga menyinggung terkait kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama tingkat eselon 2 di lingkungan Pemkab Kutim.

Kewenangan pelaksanaan seleksi jabatan ini ada di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi terkait kebutuhannya di Kutim.

“Kita akan segera berkoordinasi dengan BKPP, karena mereka yang lebih paham berapa kebutuhan jumlahnya," ujarnya.

Termasuk di mana saja kekosongannya, mekanisme asesmen, dan data pejabat yang akan pensiun dalam waktu dekat ini.

"Jadi kita bersabar, satu per satu kita selesaikan,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel