Berita Nasional Terkini

KKB Papua Kian Brutal, Usai Tewaskan 8 Pekerja, Serang Prajurit TNI yang Sedang Perbaiki Saluran Air

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali buat ulah. Kali ini KKB Papua membuat teror yang berakhir delapan pekerja tewas

Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
Ilustrasi teror yang dilakukan KKB Papua. KKB Papua Kian Brutal, Usai Tewaskan 8 Pekerja, Serang Prajurit TNI yang Sedang Perbaiki Saluran Air. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali buat ulah.

Kali ini KKB Papua membuat teror yang berakhir delapan pekerja tewas, dan lainnya alami luka-luka.

Selain itu, KKB Papua juga melakukan penyerangan di Pos Koramil TNI, di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Pos Koramil Dambet di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, yang dijaga Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha diserang KKB Papua pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 12.45 WIT.

Satu anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha, yaitu Pratu Herianto, mengalami luka tembak di bagian leher di bawah telinga dalam peristiwa itu.

Baca juga: Detik-Detik Mengerikan KKB Papua Habisi 8 Pekerja Tower BTS, Evakuasi Terkendala

Baca juga: Geram Wilayahnya Jadi Lokasi Teror KKB Papua, Bupati Puncak Beber Kerugian Miliaran Rupiah

Baca juga: PESAN Dudung Abdurrachman Untuk 2 Pasukan yang Dikirim Buat Tumpas KKB Papua, Teroris Makin Terdesak

Pratu Herianto saat ini tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas Beoga.

“Direncanakan evakuasi Pratu Herianto menuju Timika pada hari Jumat dengan menggunakan pesawat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga dalam keterangan tertulis, Kamis, dilansir dari Kompas.com.

Aqsha menjelaskan, penyerangan ini bermula ketika 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air.

Kegiatan mereka berjarak sekitar 50 meter dari Pos Koramil Dambet.

Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli.

Baca juga: KKB Papua Makin Terdesak, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Kirim 2 Pasukan Sekaligus

Dari keterangan Satgas, penyerangan itu dilakukan oleh 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak tiga pucuk.

Prajurit TNI Pos Koramil Dambet kemudian mengusir dan menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Aqsha juga mengatakan bahwa penyerangan ini terjadi sehari setelah KKB melakukan penyerangan yang menewaskan delapan karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga.

Menurut dia, lokasi dua peristiwa itu relatif berdekatan.

“Jaraknya antara Dambet dengan dari insiden penembakan karwayan PTT di Kampung Koga sekitar 15 kilometer,” ujar dia.

Baca juga: DUA TOKOH Utama KKB Papua yang Melegenda, Pembuat Bendera Bintang Kejora, Pernah Luluh Sama Soeharto

8 Karyawan PTT Tewas

Sebanyak delapan karyawan PT Palaparing Timur Telematika ( PTT) meninggal dunia usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022), sekitar pukul 13.00 WIT.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika para pekerja tengah memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel.

“Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia,” kata Aqsha dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

Aqsha menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV tower milik PTT memperlihatkan terdapat satu pekerja yang selamat dari peristiwa penyerangan ini.

Baca juga: BONGKAR Identitas Pria Bule yang Kibarkan Bendera OPM Bintang Kejora Bersama KKB Papua, Siapa Dia?

Pekerja tersebut bernama NS yang kemudian diketahui meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3.

Saat ini, NS masih berada di wilayah sekitar bersama rekan-rekannya yang meninggal dunia.

Dari informasi yang didapatkan, hingga saat ini masih belum dapat dilaksanakan evakuasi dikarenakan terkendala cuaca.

Rencananya, evakuasi baru dilaksanakan pada Jumat (4/3/2022).

Aqsha menjelaskan, Polda Papua dan Kodam XVII/Cendrawasih akan membantu upaya evakuasi terhadap korban yang selamat dan jenazah korban meninggal dunia.

Baca juga: Mengenal Nicolaas Jouwe & Lodewijk Mandatjan, Tokoh Utama KKB Papua, Sempat Duduki Istana Merdeka

Baca juga: TEREKAM JELAS Detik-detik Aksi Brutal KKB Papua di Ilaga, Tembak Pasukan TNI Hingga Bakar Kantor MTT

"Serta sudah barang tentu Polda Papua akan mencari pelaku pembunuh,” terang Aqsha.

Aqsha menambahkan, peristiwa ini merupakan sebuah kejahatan kriminal luar biasa.

"Merupakan kejahatan kriminal luar biasa yang mengakibatkan 8 orang masyarakat sipil meninggal dunia, maka penanganan akan ditangani oleh pihak Kepolisian dalam hal ini Polda Papua," imbuh dia.

Sementara itu, dua orang KKB Papua disebut-sebut bertanggung jawab atas meninggalnya delapan karyawan PT Palaparing Timur Telematika (PTT).

Keduanya adalah Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen, yang menjadi dalang penembakan di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Papua, pada Rabu (2/3/2022) pukul 13.00 WIB.

Seperti diberitakan, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menerangkan, TPNPB di bawah Pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen bertanggungjawab atas penembakan 8 orang tersebut. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved