TERJAWAB Puan Maharani Bocorkan Kriteria Calon Presiden PDIP di Pilpres 2024, Bukan Ganjar Pranowo?

TRIBUNKALTIM.CO - Pilpres 2024 memang masih lama, namun pertarungan kontestasi politik tertinggi di Indonesia itu sudah mulai dari saat ini.

Semua figur tampak berlomba memperlihatkan elektabilitasnya di panggung politik nasional, tak terkecuali Puan Maharani.

Politisi PDIP yang juga merupakan cucu Soekarno itu jadi salah satu figur yang digadang bertarung di Pilpres 2024.

Baru-baru ini Puan Maharani bocorkan kriteria calon presiden PDIP di Pilpres 2024.

Beberapa kriteria yang Puan Maharani beberkan dinilai pengamat politik mengarah ke dirinya sendiri.

Bahkan kriteria tersebut tak merujuk kepada sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang saat ini ditengarai memimpin elektoral person di antara tokoh-tokoh nasional lainnya.

Ya, kompetisi kader internal PDIP menuju Pilpres 2024 tak bisa terhindar.

Partai berlambang banteng tersebut memiliki kader-kader yang mumpuni berlaga di Pilpres 2024.

Aroma persaingan sesama kader PDIP pun dapat dirasakan meski peluit Pilpres 2024 masih jauh berbunyi, kata sebagian besar pengamat politik tanah air.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Pengamat Bongkar Alasan Elektabilitas Puan Maharani Kalah dengan Kader PDIP Lainnya

Melansir Kompas.com, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan, setidaknya ada tiga kriteria utama untuk menjadi calon presiden yang akan diusung oleh PDI-P pada Pemilihan Umum 2024.

Puan menyebutkan kriteria pertama adalah orang tersebut harus ikut bekerja keras dalam membangun partai.

"Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul-betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDI-P selama ini," kata Puan saat memberikan arahan kepada para kader di Kantor DPC PDI-P Surabaya, Selasa (1/3/2022), dikutip dari Kompas TV, Kamis (3/3/2022).

Kriteria kedua, kata Puan, sosok capres tersebut harus terbiasa turun ke bawah dan bertemu dengan rakyat, termasuk keluarga besar PDI-P.

Ia menyebutkan, sosok tersebut harus menjadi bagian dari keluarga besar PDIP dan sering hadir dalam acara partai berlambang kepala banteng tersebut.